oleh Sandy2 | Agu 14, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan (HW) Cilacap mengadakan latihan Medical Fast Responder (MFR) bersama HW Penggela dan Kafilah penuntun se-distrik Kota Cilacap, di Kantor Basarnas Cilacap, Ahad (10/8/2025). MFR merupakan individu telah dilatih untuk memberi pertolongan pertama pada situasi darurat atau kejadian yang memerlukan respons cepat.
Panitia Kegiatan menjabat Ketua Hizbul Wathan (HW) Kafilah Sarbini STIE Muhammadiyah Cilacap, Rakanda Fawaz Tasli Nafiz menjelaskan Kwarda Cilacap gerakan kepanduan HW mengadakan latihan bersama Medical Fast Responder.
“Alhamdulillah dari Kafilah Sarbini, sangat berterima kasih kepada Kwarda. Karena telah memfasilitasi kegiatan latihan MFR. Peserta mendapatkan ilmu baru, yang bisa kita praktekan pada saat HW kegiatan terbuka,” paparnya.
Kegiatan ini bertujuan menjadi forum silaturahmi pandu, karena dengan adanya latihan bersama menjadikan kader HW dari berbagai sekolah bertemu dan bersilaturahmi, menambah skill keterampilan kader HW dalam bidang pertolongan pertama, agar ketika HW mengadakan kegiatan lapangan.
“Jika terjadi kecelakaan medis kader HW terampil untuk memberikan pertolongan pertama,” jelasnya.

Materi yang disampaikan pemateri pengenalan MFR, tindakan pada saat patah tulang dan teknik Resusitasi Jantung Paru. “Medical Fast Responder memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat sebelum bantuan medis profesional tiba,” jelasnya.
Peserta pelatihan sejumlah 27 orang terdiri dari 15 orang dari SMA/SMK Muhammadiyah se-Distrik Kota dan 12 orang dari Kafilah Sarbini STIE Muhammadiyah Cilacap. “Alhamdulillah, dari pihak Basarnas Cilacap sangat terbuka mendukung kegiatan ini,” katanya.
Pihak Basarnas Cilacap meminta untuk kerjasamanya dalam kegiatan selanjutnya. “Ingin latihan tinggal datang ke Basarnas dengan mengirim surat. Insya Allah, diterima dengan baik,” ujarnya.
Ketua Kwarda HW Cilacap, Ramanda Wartono bersama Sekretaris Kwarda HW Cilacap, Ibunda Zahrotul Izzah memberi apresiasi kepada anak-anak, khususnya kepanduan HW di Kabupaten Cilacap. “Kepanduan HW mengadakan kegiatan pelatihan MFR, kerjasama Basarnas Cilacap,” jelasnya.
Harapan dengan kerjasama gerakan kepanduan HW dengan Basarnas, akan berjalan berkelanjutan. “Memberi manfaat kepada kami dan generasi penerus untuk terus selalu belajar. Kepanduan HW akan sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara terciptalah generasi yang kuat, baik kuat ilmu dan jasmaninya,” harapnya.
Kegiatan latihan ini diselenggarakan untuk melatih kader-kader HW ditingkat Qobilah SMA/SMK sederajat dan Kafilah se-Kotip Cilacap. “Diharapkan mereka menjadikan individu-individu yang responsif dan sigap dalam situasi kedaruratan atau kejadian medis yang memerlukan pertolongan cepat,” pungkasnya. (wasis/san)
oleh Sandy2 | Jul 26, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – Sebuah langkah kolaboratif lintas daerah dan negara terjalin dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cilacap bersama sejumlah pihak menjalin sinergi dalam program Community Managed Projects (CMP), Kamis (25/7/2025).
Program yang merupakan bagian dari kemitraan pembangunan antara Japan International Cooperation Agency (JICA) & Pemerintah Indonesia melibatkan Pemerintah Desa Pucung Lor, Kecamatan Kroya, Cilacap, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI, Pemerintah Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Kegiatan difokuskan pada kunjungan studi banding ke Desa Pucung Lor yang dikenal sebagai sentra pengolahan sabut kelapa menjadi berbagai produk alat kebersihan ramah lingkungan. Rombongan meninjau langsung proses konversi limbah sabut kelapa menjadi barang bernilai ekonomi, sekaligus menyaksikan praktik pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan.
Inisiatif ini menjadi sumber inspirasi bagi Desa Tanjung Medang di Pulau Rangsang, wilayah yang lebih dari 85% lahannya ditanami kelapa, namun pemanfaatan sabutnya belum optimal dan bahkan berisiko menjadi sumber kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Studi banding ini diharapkan menjadi jembatan transfer pengetahuan, teknologi tepat guna, dan semangat kolaboratif antarwilayah.
Sekretaris MPM PDM Kabupaten Cilacap, Budhi Burhan Zain berharap agar proyek-proyek pemberdayaan seperti CMP yang saat ini tengah berjalan di Tanjung Medang dapat pula direalisasikan di wilayah Cilacap. “Potensi lokal di Kabupaten Cilacap, khususnya dalam pengolahan sabut kelapa dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, sangat terbuka untuk dikembangkan. Kami berharap pertemuan ini menjadi awal dari kerja sama yang konkret dan berkelanjutan antara JICA dan Cilacap,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya membangun jejaring kolaborasi lintas sektor sebagai pendorong pembangunan yang adil, inklusif, dan berwawasan lingkungan.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Pemerintah Desa Pucung Lor. Kepala Desa Pucung Lor, Adiran berkesempatan menerima langsung rombongan tamu sebelum menyerahkan pendampingan kunjungan kepada Sekretaris Desa, Aryani serta praktisi pengolahan sabut kelapa setempat, Pujo Raharjo.
Sebagai bentuk apresiasi dan penguatan komitmen bersama, kegiatan ini ditutup dengan prosesi tukar-menukar cinderamata antar perwakilan, menandai awal dari kolaborasi yang lebih erat dalam mewujudkan desa berdaya dan lingkungan lestari. (bbz/san)
oleh Sandy2 | Jul 23, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah melakukan pelantikan terhadap 9 Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di aula kampus, Ahad (20/7/2025). Kesembilan Ormawa itu adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI), Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA), Himpunan Mahasiswa D3 Akuntansi (HIMADIKTA) & Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal, Badminton, Paduan Suara, Tapak Suci (TS), dan Hizbul Wathan (HW).
Ketua Pimpinan Komisariat (PK) IMM STIEM Cilacap, Zakaria Tri Laksono mengatakan setelah pelantikan PK IMM STIEM Cilacap, pengurus baru menyusun program kerja satu periode ke depan. “Program kerja disusun kembali untuk program ke depan lebih baik. Bila ada program sebelumnya yang dirasa kurang tepat maka dengan mengganti program lebih baik dan bermanfaat bagi kader,” jelasnya.
Ketua HIMAKSI STIE Muhammadiyah Cilacap, Marcelina Amanda Putri mengungkapkan setelah pelantikan mendapatkan wejangan yang berguna untuk kepengurusan dalan satu periode ke depan. “Membuka jalan pikiran, sebagai mahasiswa dalam dunia organisasi, politik, dan kemuhammadiyahan,” katanya.
Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Warsono mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang ditunjuk dan terpilih sebagai pengurus organisasi. “Berorganisasi adalah bagaimana kita membangun, kerjasama dan bekerja bersama untuk mencapai sebuah tujuan bersama,” tandasnya.
Organisasi di dalamnya ada saluran-saluran pembagian kerja dan berkolaborasi satu sama lain. “Bagaimana mahasiswa mampu memahami dan menyampaikan aspirasi didalam sebuah kelompok bersama-sama mengaktualisasikan di dalam kegiatan kelompok,” paparnya.
Dalam berorganisasi juga harus merasa memiliki, berani mempertahankan maupun membela dan bersedia untuk introspeksi diri. “Tiga hal ini yang perlu dibangun mahasiswa, agar mahasiswa betul menyadari tentang pentingnya organisasi itu sendiri maka dia harus berani menyadari itu. Maka bertanggung jawab apa yang setiap dilakukan untuk kepentingan organisasi,” pesannya.
Nilai-nilai Islam, tentu harus mewarnai untuk terus membangun branding STIE Muhammadiyah Cilacap kedepan. “Kami mengajak kepada teman-teman para mahasiswa, mari songsong STIE Muhammadiyah yang lebih baik diawali gerakan-gerakan mahasiswa yang sudah dilantik,” tegasnya. (wasis/san)
oleh Sandy2 | Jul 22, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – SMK Muhammadiyah Majenang (Muma) menerima serah terima masjid Jami Al Firdaus dari Yayasan Bina Muwahiddin Foundation Surabaya, Senin (21/7/2025).
Kepala SMK Muma, Ahmad Syarifudin bersyukur pembangunan masjid sudah selesai atas peran serta semua pihak yang sudah ikut andil. “Kebanggaan keluarga besar SMK Muhammadiyah Majenang, mimpi kita bersama. Alhamdulillah, terwujud memiliki masjid Jami Al Firdaus,” ungkapnya.
Usai serah terima, pihaknya menyusun program kerja memakmurkan masjid Jami Al Firdaus. “Untuk kegiatan siang hari dengan mengkondisikan siswa untuk solat berjamaah. Kerjasama dengan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iman, untuk penjadwalan pembelajaran baik siang maupun malam hari. Kegiatan malam untuk santri mengaji,” jelasnya.
Ustadz Jumali, Kepala Bagian Pembangunan Masjid Yayasan Bina Muwahiddin Foundation Surabaya menyampaikan masjid Jami Al Firdaus untuk lembaga pendidikan & terbuka untuk masyarakat sekitar bisa memakmurkan masjid. “Kami menyalurkan dana dari donatur dari Timur Tengah. Alhamdulillah, salah satunya masjid Jami Al Firdaus yang sudah selesai pembangunannya,” jelasnya.
Ketua PCM Majenang, Masykur Ikhsan berharap agar jamaah memakmurkan masjid, karean membangun masjid megah itu mudah, sedangkan memakmurkannya butuh perjuangan. “Mari makmurkan masjid khususnya dimasjid jami Al Firdaus sebagai pusat kegiatan peribadatan dan muamalah untuk kemaslahatan, kesejahteraan dan kemakmuran,” harapnya.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, Kuswan Hasan mengungkapkan pembangunan masjid berukuran 20 x 20 meter persegi itu dalam waktu 90 hari. “Harapannya masjid benar-benar dimakmurkan terutama SMK dan PCM. Terimakasih, partisipasinya sehingga terwujud impian masjid yang representatif,” harapnya. (wasis/san)
oleh Sandy2 | Jun 30, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – RSU Aghisna Medika Sidareja, selalu mendukung Kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah. Salah satunya menyiapkan dua unit armada ambulans dan tujuh tenaga medis berperan aktif dalam acara Wisata Dakwah di alun-alun Sidareja, Ahad (22/06/2025) yang dihadiri ribuan jamaah se-Kabupaten Cilacap.
Humas RSU Aghisna Medika Sidareja Holding Muhammadiyah Gombong Grup, Cahyo Ade Usman menyampaikan menyiapkan dua ambulance dan tujuh personil, dalam rangka Wisata Dakwah Aisyiyah PDA Cilacap. Juga kolaborasi dengan Puskesmas Sidareja dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sidareja.
“Peserta ribuan, maka menyiapkan personil tenaga kesehatan yang sudah sesuai SOP. Mereka semua sudah pelatihan P3K,” jelasnya.
Kerjasama dengan PCA Sidareja karena ada stand medis di wisata dakwah Aisyiyah.
“Alhamdulillah, belum ada peserta yang sakit selama acara dari mulai pagi sampai siang ini. Insya Allah semua berjalan lancar,” harapnya.
Direktur RSU Aghisna Medika Sidareja, H. Darsino mengatakan apapun kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah RSU Aghisna Medika Sidareja selalu support. Dengan menyiapkan dua unit armada ambulans dengan tim lengkap didalamnya dan juga obat-obatan serta oksigen.
“Kami dari RSU Aghisna Medika Sidareja, support menjadi bagian dari syiar dakwah persyarikatan Muhammadiyah,” tandasnya.
“Saling memperkuat dan menguatkan, agar bisa menjadi bagian dari kita ber-Muhammadiyah memberikan kebaikan, kemaslahatan kepada umat,” jelasnya.
RSU Aghisna Medika Sidareja menyiapkan dua unit mobil ambulans serta pemeriksaan sederhana seperti, cek gula dan sebagainya. Juga menyediakan obat-obatan simtomatis.
“Obat tersebut untuk jamaah yang datang, mungkin mempunyai keluhan pusing, panas, mual dan muntah. Karena datang dari seluruh penjuru Kabupaten Cilacap yang menempuh jarak cukup jauh,” urainya.
Jika diperlukan maka akan ditindaklanjuti dan dikondisikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Aghisna Medika Sidareja.
“Alhamdulillah, kondisinya berjalan dengan aman kebetulan udara di tempat acara alun-alun Sidareja cukup kondusif karena tidak panas dan tidak hujan,” pungkasnya. (Wasis)