Tak Lagi Andalkan Dropping Air saat Kekeringan, Warga Wanadadi Akhirnya punya Sumur Bor

Tak Lagi Andalkan Dropping Air saat Kekeringan, Warga Wanadadi Akhirnya punya Sumur Bor

pdmcilacap.com, Cilacap – Harapan warga Dusun Wanadadi, Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja untuk mendapatkan akses air bersih akhirnya terwujud. PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Cilacap bersama Lazismu Cilacap dan MDMC Cilacap menyalurkan bantuan sumur bor kepada masyarakat setempat, Senin (23/9/2025).

Simbolis penyaluran bantuan dihadiri Ari Gunawan selaku Community Development Officer PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Cilacap, Ketua Badan Pengurus Lazismu Cilacap, Sugeng Budhi Handoyo; Sekdes Karanggedang, Dwi Kusworo; Kepala UPTD BPBD Sidareja, Iswanto serta perwakilan MDMC Cilacap, Tatu Harahap dan Winarni Santosa.

Sekdes Dwi Kusworo menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga Dusun Wanadadi untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari,” ungkapnya.

Sumur bor yang dibangun dilengkapi toren berkapasitas 1.000 liter. Air dari toren dialirkan kepada sekitar 150 penerima manfaat di Dusun Wanadadi. Selama ini ketika kekeringan, warga hanya mengandalkan dropping air bersih dari pihak BPBD maupun penyedia swasta, yang tidak selalu mencukupi kebutuhan.

Ari Gunawan juga menngapresiasi Lazismu dan MDMC Cilacap yang telah mendukung proses program, mulai dari asesmen hingga pembangunan. “Semoga sumur bor ini benar-benar membantu warga dalam mendapatkan air bersih. Kami berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas ini bersama-sama agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Cilacap, Sugeng Budhi Handoyo menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus sinergi antara perusahaan, lembaga sosial, dan masyarakat. “Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi bisa menghadirkan solusi bagi persoalan mendasar warga, yakni ketersediaan air bersih,” katanya.

Dengan adanya sumur bor ini, warga Dusun Wanadadi kini memiliki sumber air bersih yang lebih layak dan berkelanjutan. Bantuan ini bukan hanya menghadirkan ketersediaan air, tetapi juga harapan baru bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. (eko/san)

Luar Biasa, Dua Mahasiswa STIE Muhammadiyah Cilacap Raih Prestasi Pencak Silat Internasional

Luar Biasa, Dua Mahasiswa STIE Muhammadiyah Cilacap Raih Prestasi Pencak Silat Internasional

pdmcilacap.com, Cilacap – Dua mahasiswa STIE Muhammadiyah Cilacap meraih prestasi pencak silat internasional, Moslem Pencak Silat Championship 2025 di Indomilk Indoor Stadium Kelapa Dua Tangerang, Selasa – Jumat (16 – 19/9/2025).

Keduanya adalah Meisyi Anugrah Putri dari S1 Manajemen meraih medali emas di kelas tanding B putri & Aisyah Ulfatunnisya dari S1 Akuntansi mendapatkan medali perak di kelas tanding A putri.

Meisyi mengaku menjalani proses panjang menuju momen itu, mulai latihan keras, pengorbanan waktu, bahkan rasa lelah yang tak terhitung. “Setiap hari berlatih tanpa kenal menyerah, didampingi pelatih yang selalu memberi semangat untuk tidak puas dengan hasil sementara,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan doa orang tua, dukungan teman-teman dan keyakinan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil menjadi penguat. “Pertandingan berlangsung ketat, setiap detik penuh tekanan. Saya hanya fokus pada satu hal yakni memberikan yang terbaik,” tandasnya.

Akhirnya ia berhasil meraih medali emas.  “Semua kerja keras dan pengorbanan terbayar pada saat itu saat meraih prestasi maksimal mendapatkan medali emas,” ujarnya.

Pelatih Prestasi Tapak Suci STIE Muhammadiyah Cilacap, Anang Arifin mengatakan sangat bersyukur atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, berhasil meraih medali emas dan perak,” ucapnya.

Prestasi ini bukan hanya milik para atlet tetapi milik seluruh civitas akademika STIE Muhammadiyah Cilacap dan keluarga besar Tapak Suci. “Berharap pencapaian prestasi internasional, menjadi pijakan prestasi-prestasi berikutnya. Motivasi bagi generasi muda agar lebih mencintai dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa,” jelasnya.

Wakil Ketua 1 STIE Muhammadiyah Cilacap, Rustina Dewi Werdiasih mengucapkan syukur atas raihan tingkat internasional ini. “Alhamdulillah, sangat bersyukur mahasiswa telah berhasil menjadi juara satu dan juara dua di ajang internasional,” ucapnya.

Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Warsono mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi tingkat internasional. “Selamat sukses dan terimakasih yang teramat istimewa untuk Mba Meisyi dan Aisyah atas prestasinya yang membanggakan membawa nama harum STIEM Cilacap ke kancah publik dan terimakasih Bapak dan Ibu Dosen yang sudah mendampingi membina dan mengarahkan sehingga bisa meraih prestasi yang luar biasa,” pungkasnya. (Wasis)

Pascajamnas Jatam, Pembentukan Jatam Diharapkan Merata hingga Ranting & Cabang

Pascajamnas Jatam, Pembentukan Jatam Diharapkan Merata hingga Ranting & Cabang

pdmcilacap.com, Cilacap – Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) menentukan tekad, petani bersatu negara bermartabat, petani berjamaah bangsa berdaulat. Hal in mengemuka dalam penutupan Jambore Nasional (Jamnas) 1 Jatam di Kebumen, Ahad (21/9/2025).

“Daulat pangan untuk Indonesia berkemakmuran,” tandas Ketua Panitia Jamnas 1 Jatam, Wahyudi Nasution.

Tindak lanjut pascajamnas di antaranya dengan mendorong peserta memperkuat pembentukan wadah Jatam. “Diharapkan terbentuk kelompok tani Jatam di tingkat ranting, cabang, daerah dan wilayah,” jelasnya.

Setelah terbentuk kelompok tani Jatam, maka legalitas kelompok tani ini yang bisa mengikuti program pemerintah. “Program Jatam dan MPM beriringan dengan program pemerintah. Muhammadiyah membentuk kelompok tani Jatam,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis dan Industri, Muhadjir Effendy mencanangkan gerakan Muhammadiyah menanam dengan menyerahkan bibit tanaman seluruh Indonesian. Penyerahan secara simbolis kepada peserta Jamnas 1 Jatam di Kebumen. Berbagai jenis tanaman antara lain kelapa, durian, kelengkeng dan alpukat.

“Ketahanan pangan adalah program prioritas Presiden Prabowo yang harus didukung. Sebab, makan merupakan hal pertama yang harus diperhatikan,” pungkasnya. (wasis/san)

Gairah PCM Kroya Majukan Cabang & Ranting dalam Kajian Ahad Pagi

Gairah PCM Kroya Majukan Cabang & Ranting dalam Kajian Ahad Pagi

pdmcilacap.com, Cilacap – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kroya menyelenggarakan Kajian Ahad Pagi di halaman Masjid Al Ikhlas Ranting Bajing, Ahad (21/9/2025). Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Prof. Dr. Ibnu Hasan turut hadir sekaligus menjadi pembicara.

Ketua PCM Kroya, Sudaryono menyampaikan saat ini PCM Kroya bersama 12 Cabang Unggulan dan 11 Ranting Unggulan di Jawa Tengah mengikuti lomba Cabang Ranting Muhammadiyah (CRM) Awards 2025. “Ajang ini diselenggarakan LPCR-PM PP Muhammadiyah,” katanya.

Prof. Ibnu dalam kajiannya menceritakan riwayat perang khondaq, mempertemukan umat Islam dengan suku Quraish yang bersekutu dengan Kaum Yahudi. “Rasulullah SAW menggunakan strategi perang yang diusulkan oleh sahabat Salman Al Farisi yaitu dengan membuat parit mengelilingi Kota Madinah,” urainya.

Terkait CRM Awards 2025 Prof. Ibnu yang juga anggota LPCR-PM PP mengingatkan, menjadi juara dalam lomba ini bukan yang utama. “Lebih dari itu cabang dan ranting yang menjadi peserta mengindikasikan bahwa mereka memiliki semangat tinggi memajukan wilayahnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu hadir pula 20 calon jamaah umroh dari Kecamatan Kroya yang tergabung dalam KBIHU Al Mabrur Cilacap. “Kami berpesan kepada calon jamaah umroh untuk menerapkan 5 L yaitu, Luruskan Niat, Legalkan Harta (harta yang halal), Lengkapi dengan Ilmu, Lincah dalam Ibadah, Lapangkan Dada dan Lisan Dijaga,” tegas Ibnu.

Pengajian ditutup dengan penyerahan SK Pengesahan Pendirian PCM Kroya dari PWM Jateng. Dokumen ini menggantikan SK Pengesahan Pendirian Cabang Muhammadiyah Kroya pada 14 September 1967 yang dinyatakan hilang. (amin/san)

Ikuti Pelatihan Digitalisasi PWM Jateng, PDM Cilacap Siap Optimalkan Dakwah Digital

Ikuti Pelatihan Digitalisasi PWM Jateng, PDM Cilacap Siap Optimalkan Dakwah Digital

pdmcilacap.com, Semarang – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digitalisasi Organisasi pada Sabtu – Ahad (20 – 21/9/2025) di Hotel Grasia, Semarang. Kegiatan diikuti sekretaris, kepala kantor, dan staf media Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah, termasuk PDM Cilacap.

Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono menekankan pentingnya penguatan branding dan reputasi digital organisasi Muhammadiyah di tengah perkembangan teknologi informasi. “Organisasi dakwah perlu memiliki strategi komunikasi yang tepat agar pesan persyarikatan dapat menjangkau masyarakat luas secara efektif,” katanya.

PDM Cilacap pada kegiatan ini mengirimkan Kepala Kantor PDM, Supriyono dan staf media, Riyanto Eko. Mereka bergabung bersama peserta lain dalam rangka memperkuat kapasitas pengelolaan media digital di tingkat daerah.

Selama dua hari, peserta mendapatkan materi penting branding and positioning Muhammadiyah, strategi program untuk inovasi digital, strategi membangun reputasi digital, serta standarisasi media Muhammadiyah. Melalui materi ini, peserta diharapkan mampu menerapkan manajemen media yang profesional dan selaras dengan visi persyarikatan.

Pelatihan berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan studi kasus. Peserta juga diajak merumuskan langkah konkret meningkatkan kualitas konten digital, mengelola citra organisasi, dan memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana dakwah serta pelayanan publik.

PWM Jawa Tengah berharap setiap PDM dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital. Selain itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam memajukan organisasi melalui inovasi digital yang berintegritas. (eko/san)