Peran Aktif RSU Aghisna Medika Sidareja dalam Kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah

Peran Aktif RSU Aghisna Medika Sidareja dalam Kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah

pdmcilacap.com, Cilacap – RSU Aghisna Medika Sidareja, selalu mendukung Kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah. Salah satunya menyiapkan dua unit armada ambulans dan tujuh tenaga medis berperan aktif dalam acara Wisata Dakwah di alun-alun Sidareja, Ahad (22/06/2025) yang dihadiri ribuan jamaah se-Kabupaten Cilacap.

Humas RSU Aghisna Medika Sidareja Holding Muhammadiyah Gombong Grup, Cahyo Ade Usman menyampaikan menyiapkan dua ambulance dan tujuh personil, dalam rangka Wisata Dakwah Aisyiyah PDA Cilacap. Juga kolaborasi dengan Puskesmas Sidareja dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sidareja.

“Peserta ribuan, maka menyiapkan personil tenaga kesehatan yang sudah sesuai SOP. Mereka semua sudah pelatihan P3K,” jelasnya.

Kerjasama dengan PCA Sidareja karena ada stand medis di wisata dakwah Aisyiyah.

“Alhamdulillah, belum ada peserta yang sakit selama acara dari mulai pagi sampai siang ini. Insya Allah semua berjalan lancar,” harapnya.

Direktur RSU Aghisna Medika Sidareja, H. Darsino mengatakan apapun kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah RSU Aghisna Medika Sidareja selalu support. Dengan menyiapkan dua unit armada ambulans dengan tim lengkap didalamnya dan juga obat-obatan serta oksigen.

“Kami dari RSU Aghisna Medika Sidareja, support menjadi bagian dari syiar dakwah persyarikatan Muhammadiyah,” tandasnya.

“Saling memperkuat dan menguatkan, agar bisa menjadi bagian dari kita ber-Muhammadiyah memberikan kebaikan, kemaslahatan kepada umat,” jelasnya.

RSU Aghisna Medika Sidareja menyiapkan dua unit mobil ambulans serta pemeriksaan sederhana seperti, cek gula dan sebagainya. Juga menyediakan obat-obatan simtomatis.

“Obat tersebut untuk jamaah yang datang, mungkin mempunyai keluhan pusing, panas, mual dan muntah. Karena datang dari seluruh penjuru Kabupaten Cilacap yang menempuh jarak cukup jauh,” urainya.

Jika diperlukan maka akan ditindaklanjuti dan dikondisikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Aghisna Medika Sidareja.

“Alhamdulillah, kondisinya berjalan dengan aman kebetulan udara di tempat acara alun-alun Sidareja cukup kondusif karena tidak panas dan tidak hujan,” pungkasnya. (Wasis)

Program Makan Bergizi Muhammadiyah, PDM Cilacap Siapkan Tiga Lokasi Dapur

Program Makan Bergizi Muhammadiyah, PDM Cilacap Siapkan Tiga Lokasi Dapur

pdmcilacap.com, Cilacap – Muhammadiyah menindaklanjuti kerjasama dengan Badan Gizi Nasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM). Wacana dapur MBM untuk PDM Cilacap akan berdiri tiga lokasi yakni di wilayah Cilacap kota, timur dan barat.

Wacana ini muncul dalam rapat koordinasi (Rakor) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Banyumas Raya, di Gedung Dakwah PDM Cilacap, Sabtu (21/06/2025). “Program MBM atau Makan MBG harus ada penanggung jawab operasionalnya, kami siapkan tiga titik dapur MBM,” kata Wakil Ketua PDM Cilacap, yang membidangi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Tasrun.

Selanjutnya MPM PDM Cilacap perlu melakukan penjajakan mencari peluang investor atau donatur. “Barangkali ada yang mau masuk bergabung dapur MBM. Minimal bergotong royong, dengan bagi hasil, ” ucapnya.

Senada Sekretaris PDM Cilacap, Khaerul Anwar menanggapi positif program MBG dan MBM.

“Sinergi berkaitan bagaimana Muhammadiyah bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam pemberdayaan dapur MBM. Kegiatan ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat oleh MPM,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu rakor juga mendiskusikan Grade Point Average (GPA) sebagai indikator target program-program ketercapian yang sudah targetkan. Mulai dari rapat pleno, perkembangan cabang dan ranting serta AUM.

Performance Indikator PDM Cilacap secara umum sudah baik, hanya ada beberapa pembenahan. Untuk jumlah ranting yang masih sekitar 70 persen.  “Kami mengupayakan catatan-catatan yang ada ini, hal-hal dan target disesuaikan dengan target PWM Jateng,” harapnya.

Koordinator PDM se-Banyumas Raya, M. Johar menyampaikan rapat koordinasi PDM perlu mendiskusikan ini agar tidak ragu-ragu lagi menyukseskan program pemerintah yaitu MBM atau MBG.

Sementara itu untuk PDM Banjarnegara direncanakan pembuatan empat dapur dengan target tujuh dapur dan PDM Purbalingga rencana satu dapur serta PDM Banyumas potensi dalam tahap koordinasi dengan berbagai pihak. (wasis/sand)

Mudzakir, Kader Muhammadiyah Peraih Kalpataru Bidang Lingkungan

Mudzakir, Kader Muhammadiyah Peraih Kalpataru Bidang Lingkungan

pdmcilacap.com, Cilacap – Lingkungan sekitar wilayah pesawahan Desa Adimulya Wanareja Cilacap sebagai hamparan lahan untuk bercocok tanam padi, maka perlu dijaga dari kerusakan alam akibat pupuk kimia yang berlebihan.

Muncul kader Muhammadiyah yang berperan dan peduli bidang lingkungan sejak 2006, Ketua MPM pertama di Cabang Muhammadiyah Wanareja yang sempat menghadirkan ketua PP Muhammadiyah Dien Samsudin pada panen raya padi organik tahun 2010 yakni Mudzakir (72), warga Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, Cilacap.

Alumni SPBMA Perkebunan Jogjakarta ini sebelumnya mendaftar rekrutmen Dinas Perkebunan Rakyat Daerah (Diperada), lalu menjadi Dinas Perkebunan. Tahun 2000 menjabat struktural pegawai perkebunan dan kehutanan wilayah kerja se-Kabupaten Cilacap. Selanjutnya, tahun 2004 dialihtugaskan di Kecamatan Kasi Sosial Ekonomi sampai pensiun 2008.

Lingkungan alam ini sebenarnya sudah rusak, karena akibat pupuk kimia. Ia berfikir untuk mengajak masyarakat peduli kepada pupuk organik agar penyelamatan hamparan sawah. “Landasannya saya harus punya nilai ibadah,” ucap Mudzakir.

Langkah awal dengan membuat pupuk padat dari kotoran hewan (kohe) dan pupuk organik cair (POC). Dengan mengimplementasikan pupuk padat pada tanaman padi untuk penggarap sawah keluarga sebanyak 700 karung. “Menjelang masa pensiun berfikir untuk peduli lingkungan. Sekitar tahun 2006 bergabung dengan perusahaan produk pupuk organik. Kemudian, pada 2007 mulai mempelajari serta mempraktekan diawali mencoba membuat pupuk padat diteruskan POC,” ungkapnya.

Pengalaman selama bekerja agar bermanfaat untuk petani dan lingkungan. Seiring berjalannya waktu juga banyak petani yang tertarik menggunakan pupuk organik. Pada 2008 didengar sama Dinas Pertanian Cilacap, agar membuat Poktan Kelompok Tani (Poktan) maka pada Desember 2008 dibentuk Poktan Lestari Organik. “Saya memberi contoh kepada petani dengan menggunakan pupuk organik cair dan padat sampai sekarang,” ujarnya.

Binaan terdiri dari lima Poktan antara lain Lestari, Sarat Mulya, Kisma Jaya, Dasa Mulya dan Makmur. Jumlah anggotanya yang dibina sebanyak 300 petani. Tantangan saat ini untuk pupuk organik dengan petani penggarap, karena mereka sangat tergantung kepada yang punya sawah. Pemilik sawah tahunya hasil penen yang maksimal.

Karena di organik tidak menggunakan pembasmi rumput pada saat sebelum tanam. Maka, sangat berat pada saat penyiangan. “Mimpinya ingin produk padi yang dihasilkan itu aman serta berusaha menyehatkan. Insya Allah dengan langkah pertanian organik, kita akan mendapatkan pahala,” tegasnya.

Pihaknya ingin mengajak orang-orang pada peduli dengan lingkungan melangkah memanfaatkan sampah dapur dan pekarangan bisa dibuat pupuk organik. “Kami buat kompos, Alhamdulillah, Aisyiyah Wanareja sudah mengadakan kegiatan belajar bareng sebanyak tiga kali. Rencana kedepan akan bekerjasama dengan Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam),” jelasnya.

Aisyiyah untuk penanganan sekitar lingkungan rumah dan Jatam sebagai promotor di lingkungannya masing-masing warga, kader dan simpatisan bertempat tinggal. Harapannya bagi pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah, memulai dirinya dan keluarganya untuk peduli lingkungan dengan berperan di pupuk organik. “Jangan perintah untuk peduli lingkungan, tetapi memberi contoh dengan melakukan peran lingkungan sehat, dengan mengajak,” sarannya.

Pada tahun 2015 dibentuk Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Lestari, sebagai wadah pelatihan organik. 

Perjuangan peduli lingkungan selama 7 tahun, maka pada 2013 mendapatkan piagam penghargaan Kalpataru yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo sebagai pembina, pengabdi, penyelamat, perintis lingkungan hidup tingkat Jawa Tengah tahun 2013, peringkat II kategori perintis lingkungan hidup. (wasis/sand)

Rendangmu, Program Unggulan Kurban dari Lazismu Cilacap

Rendangmu, Program Unggulan Kurban dari Lazismu Cilacap

pdmcilacap.com, Cilacap – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Cilacap turut memeriahkan Silaturrahmi Keluarga Besar Muhammadiyah se-Kabupaten Cilacap di Lapangan Krida Nusantara, Ahad (21/4/2024). Pada kesempatan ini, Lazismu kembali memperkenalkan Rendangmu, program unggulan kurban yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.

Keunggulan kurban di Lazismu melalui Rendangmu antara lain, sesuai syariat, praktis, higienis, tahan lama, manfaat lebih luas, sarana peningkatan gizi, distribusi hingga ke pelosok negeri, ketahanan pangan atau bencana alam sehat kaya nutrisi dan siap santap.

Paket kurban kemasan Rendangmu yakni sapi utuh Rp 21 juta, hak sohibul qurban 140 kaleng. Sapi 1/7 senilai Rp 3 juta, hak sohibul qurban 20 kaleng. Sedekah qurban mulai Rp 50 ribu.

Baca juga : Dihadiri Ribuan Jamaah, Silaturrahmi Keluarga Besar Muhammadiyah Cilacap semakin Kuatkan Ukhuwah

Marketing Lazismu Cilacap Yuni Yulianti menjelaskan dengan sapi seharga sekitar Rp 21 juta menjadi 420 kaleng, dibagikan untuk masyarakat dhuafa, fakir dan miskin, terutama untuk korban bencana alam. “Harapannya seluruh elemen dari Muhammadiyah bisa mendukung dan bekerjasama khususnya program kurban Rendangmu dan program-program lain  di Lazismu Cilacap. Terutama untuk anak muda lebih aktif lagi di kegiatan sosial,” katanya.

Dijelaskan, proses pengemasan Rendang mu kerjasamanya dengan PT Pronas di Bali. “Butuh waktu sekitar dua bulan dalam proses pengemasannya,” jelasnya.

Salah satu pengunjung Pemuda Muhammadiyah PCM Kesugihan Cilacap Rizky Setiawan menyambut baik, inovasi baru dalam mengemas daging kurban agar lebih awet dan mudah dalam distribusi. “Bagus dengan adanya Qurban Rendangmu, sebagai program unggulan untuk menarik khususnya anak muda niat berkurban,” ujarnya.

Mari tunaikan kurbanmu melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama Lazismu Cilacap, Infak nomor rekening 42227 42226, dengan informasi Admin Lazismu Cilacap, 081915169000. (wasis/sand)