oleh Sandy2 | Okt 16, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap meraih juara 3 lomba Rebana & Tahfidz Putra pada Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam & Seni Islam (MAPSI) SMP Kabupaten Cilacap tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan diselenggarakan di lapangan SMP Negeri 1 Karangpucung Cilacap, Kamis (9/10/2025).
Pembina Ekskul Grup Musik Rebana SMP Mutu Plus Cilacap, Nur Istiqomah mengaku bangga dengan pencapaian ini. “Alhamdulillah ini semua berkat dukungan dan do’a dari Bapak/Ibu Guru dan walimurid,” ungkapnya.
Prestasi ini adalah buah dari ketekunan, semangat pantang menyerah dari seluruh tim Rebana SMP Mutu Plus Cilacap serta bimbingan yang tak kenal lelah dari pelatih. “Kami sampaikan terima kasih khusus kepada sekolah tercinta yang sudah memberikan fasilitas untuk tim Rebana. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas dan kecintaan kita terhadap seni Islami, serta dapat menginspirasi generasi muda lainnya,” harapnya.
Pemain drum grup musik Rebana, Ananda Zidane Andriansyah kelas 9 Bilingual SMP Mutu Plus Cilacap mengaku latihan selama dua minggu dengan sungguh-sungguh saat latihan. “Ternyata tidak gampang mendapatkan juara tapi tim Rebana SMP Mutu Plus Cilacap, bisa meraih juara 3 tingkat kabupaten,” ujarnya.
Sedangkan, lomba Tahfidz MAPSI tingkat kabupaten, SMP Mutu Plus Cilacap meraih juara 3 atas nama Sabibillah Abdullah Harist Pramono kelas 7 Tahfidz mengatakan pada saat lomba tampil cukup baik dan maksimal. “Saya bangga masih bisa meraih juara 3 tingkat kabupaten,” ucapnya.
Guru pendamping lomba Tahfidz MAPSI, Umi Fajriyah mengatakan ini menjadi peningkatan prestasi dari tahun sebelumnya.
Waka Kesiswaan SMP Mutu Plus Cilacap, Milana Erliyani berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan mencintai seni Islam serta Alquran. (wasis/san)
oleh Sandy2 | Okt 10, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – Puluhan imam masjid & musala mengikuti Dauroh Taksin, Talaqqi dan Tahfidz Imam Masjid (T3IM) di Pondok Pesantren Al Maksum Kroya (Tren Makro), Cilacap, Jumat (10/10/2025).
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kroya Cilacap, Sudaryono mengatakan dari target 20 peserta, antuasiasme jamaah cukup tinggi sampai 45 peserta. “Estimasi waktu untuk Al Fatihah 4 kali pertemuan dan juz 30 direncanakan 60 kali pertemuan. Peserta dibimbing oleh Ustaz Muhammad Sholeh Laisomar,” jelasnya.
Untuk diketahui Tren Makro merupakan pondok pesantren kultural Muhammadiyah. “Semoga keberadaannya mendatangkan kemanfaatan yang besar bagi kita semua,” harapnya.

Peserta utusan Masjid Al Istiqomah Dusun Pecangakan Desa Mujur Lor Kroya Cilacap, Sahlan Achmadi menilai kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi para imam dan calon iman, agar bacaan Al Qur’an fasih dan indah.
“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT telah mendapatkan kesempatan mengikuti Dauroh (T3IM) Al Fatihah yang diselenggarakan ponpes Tren Makro dan PCM Kroya,” ungkapnya.
Semoga dari kegiatan ini, akan lahir imam-imam yang kuat dalam ilmu, ikhlas dalam pengabdian. “Mampu menyebarkan cahaya Al Qur’an dimasyarakat,” pungkasnya. (wasis/san)
oleh Sandy2 | Okt 4, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – Ratusan jamaah dan warga masyarakat Desa Babakan Kawunganten menghadiri peresmian Masjid Birul Walidain, Jumat (3/10/2025).
Peresmian Masjid Birul Walidain oleh Syekh Abu Sulton Ala dari Arab Saudi melalui penerjemah Abdul Ghofur berharap, bantuan masjid & perlengkapannya benar-benar bermanfaat bagi jamaah. Jamaah juga menerima bantuan alquran, sarung dan mukena.
“Masjid Birul Walidain tidak hanya untuk ibadah salat, tetapi untuk kegiatan pengajian, tadarus dan TPQ,” jelasnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kawunganten, Chadiro bersyukur masjid Birul Walidain sudah diresmikan, selanjutnya adalah amanah memakmurkan masjid.
“Alhamdulillah, sudah lega karena selama ini berusaha semaksimal mungkin, untuk pembangunan masjid,” ungkapnya didampingi Salsono, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Babakan.
Kehadiran masjid seluas 12 x 16 meter persegi ini semakin melengkapi aset PCM Kawunganten.
“Warga antusias dan ini menjadi penambah semangat kami tetap berdakwah dan berjuang,” tandas Chadiro.
Kepala Desa Babakan, Sangiman mengapresiasi peresmian Masjid Birul Walidain yang diharapkan dapat berkontribusi bagi pembangunan masyarakat.
“Semoga kehadiran masjid juga bermanfaat pada pembangunan mental dan karakter masyarakat,”pungkasnya.(wasis/san)
oleh Sandy2 | Okt 2, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – Dalam rangkaina Hari Batik Nasional 2 Oktober 2025, lebih dari 800 siswa SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap menggambar motif batik serentak di ruang dan teras kelas serta galeri sekolah, Kamis (2/10/2025).
Diketahui Hari Batik Nasional bertujuan melestarikan & mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Batik mencerminkan indentitas, tradisi dan nilai-nilai budaya bangsa.
Motif batik yang digambar para siswa antara lain Kawung, Mega Mendung dan beragam motif lain.
Siswa SMP Mutu Plus Cilacap, Ananda Zidane Andriyansyah kelas 9 Bilingual bersama Adinda Mayra Sya’bani kelas 8 IT 1 mengungkapkan menggambar motif batik di media buku gambar dengan memakai pensil dan pewarna crayon. “Menggambar dengan memilih motif batik Kawung penting untuk sarana mengenal berbagai motif batik yang beragam di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Waka Kesiswaan SMP Mutu Plus Cilacap, Milana Erliyani menjelaskan menggambar motif batik maka memberikan semangat untuk karya batik Nusantara. Semoga warisan budaya batik akan terus berkembang dan abadi tidak punah oleh jaman.
“Siswa-siswi SMP Mutu Plus Cilacap juga memiliki rasa cinta terhadap batik Indonesia. Sebagai ajang kreativitas anak-anak dalam menciptakan karya batik yang lebih beragam,” jelasnya.
Kepala SMP Mutu Plus Cilacap, Bambang Kusmiyanto mengatakan melestarikan budaya bangsa Indonesia, sebagai warga negara tetap melestarikan budaya khususnya batik. “Kami mengenalkan batik kepada anak-anak dengan kegiatan menggambar motif-motif batik. Anak-anak, mempunyai inovasi, kreativitas motif-motif batik dalam gambarnya,” harapnya.
Anak-anak lebih mengenal motif atau corak-corak batik, harus dikenalkan dan dikuatkan. “Anak-anak lebih mencintai budaya Indonesia dengan mencintai warisan budayanya berupa batik,” tandasnya.
Anak-anak diharapkan lebih bangga dengan budaya Indonesia yang baik-baik. “Bangga dengan batik Indonesia yang beragam motif,” ucapnya. (wasis/san)
oleh Sandy2 | Okt 1, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kroya bersama DPRD Jawa Tengah memberikan sosialisasi penanggulangan kebencanaan bagi organsiasi otonom PCM Kroya di Aula SMP Muhammadiyah 2 Kroya, Cilacap, pada Selasa (30/9/2025).
Kasubbag TU UPTD Penanganan Kedaruratan Bencana Daerah (PKBD) Kroya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Cilacap, Novianto Azhar menyampaikan sosialisasi ini penting diberikan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam menanggulangi bencana. “Kita semua berhadap tidak ada bencana, lalu hasil sosialisasi ditularkan ke keluarga dan tetangga serta warga masyarakat,” harapnya.
Materi yang disampaikan ke peserta mengenai kebencanaan mulai dari banjir, gempa bumi, angin puting beliung dan kekeringan. “Cara mengatasinya sebelum, saat kejadian dan setelah kejadian,” jelasnya.

Salah satu peserta dari Ranting Mujur Lor, Ucok Sugiarto mengatakan sosialisasi kebencanaan dapat diteruskan untuk disampaikan kepada warga masyarakat dan menjadi bekal bila terjadi bencana. “Materi kebencanaan disosialisasikan ke warga masyarakat umum,” ucapnya.
Ketua PCM Kroya, Sudaryono mengapresiasi keterlibatan anggota DPRD Jawa Tengah, Bintang Romadhon yang berkolaborasi dalam kegiatan ini. “Kami yakin ini sangat bermanfaat bagi para peserta dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” ujarnya.
Sementara itu Bintang Romadhon mengungkapkan cuaca saat ini patut diwaspadai. “Pelatihan kebencanaan ini tepat mengingat saat ini musim pancaroba dan ekstrem,” katanya.
Diharapkan usai mengikuti pelatihan, peserta bisa langsung menyampaikan kepada warga masyarakat. (wasis/san)
oleh Sandy2 | Okt 1, 2025 | Berita
pdmcilacap.com, Cilacap – Majelis Pustaka & Informasi (MPI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kroya menggelar pelatihan admin media sosial Muhammadiyah secabang Kroya, Selasa (30/9/2025). Pelatiahan yang berkolaborasi dengan Angggota DPRD Jawa Tengah, Bintang Romadhon ini diselenggarakan di ruang laboratorium SMP Muhammadiyah 2 Kroya, Cilacap.
Peserta merupakan perwakilan dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) selaku admin media sosial masing-masing Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan organsiasi otonom (ortom).
Ketua MPI PCM Kroya Cilacap, Aan Saeful Islam menyampaikan sesuai aturan Muhammadiyah dengan menetapkan branding tersendiri untuk dakwah digital. “Branding dakwah digital perlu disampaikan ke teman-teman semua khususnya di keluarga besar Muhammadiyah,” jelasnya.
Harapannya efektivitas teman-teman dalam dakwah media sosial untuk promosi AUM menjadi lebih baik dan tertata. “Bentuk sinergi agar bisa saling membantu dakwah lewat akun masing-masing. Warga Muhammadiyah harus aktif bermedia sosial sebagai sarana dakwah,” harapannya.
Narasumber pelatihan admin Medsos, Yazid Afifudin Abror menjelaskan pengelolaan medsos sekolah adalah bagaimana membangun citra yang positif dan konsistensi. “Citra sekolah dengan mengikuti tren untuk kebutuhan publikasi dalam penerima siswa baru,” jelasnya.
Pesan bagi peserta agar lebih meningkatkan kompetensi. “Ditingkatkan kualitas foto dan video lebih baik lagi,” ucapnya.
MPI Cabang Kroya juga sudah membuat forum komunitas admin pengelola AUM khususnya sekolah. “Bersama-sama menaikan nama persyarikatan Muhammadiyah khususnya di Kroya,” harapnya.

Peserta pelatihan Ikhsan Putra Anungdito menyambut antusias pelatihan ini. “Alhamdulillah, banyak materi yang disampaikan dari narasumber tentang ber-medsos. Maka medsos sebagai ajang promosi sekolah,” ujar guru olahraga MI Muhammadiyah Gentasari Kroya itu.
Sememtara itu Bintang Romadhon mengungkapkan pihaknya siap bersinergi dengan PCM Kroya. “Setiap kegiatan bisa sinergi dengan Muhammadiyah,” ucapnya.
Diharapkan pelatihan ini membantu admin AUM dan PKU semakin terbantu dalam peningkatan materi publikasi. “Mudah-mudahan setelah pelatihan ini, langsung praktik dengan langkah koordinasi kepada pihak Kepala Sekolah,” pungkasnya. (wasis/san)