pdmcilacap.com, Cilacap – Dosen pengabdi & peneliti STIE Muhammadiyah Cilacap menyelenggarakan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) di Desa Mandala, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Ahad (14/9/202).
Kegiatan yang melibatkan mitra sasaran Pemerintah Desa (Pemdes) Mandala ini menjadi upaya peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui kemandirian pupuk dan pertanian ramah lingkungan bagi petani, wanita tani, karang taruna, pelajar dan mahasiswa.
Narasumber Praktisi Pupuk Organik Cilacap, Mauludin memaparkan materi pembuatan pupuk organik cair (NPK) super, pembuatan POC kotoran hewan (kohe) dan POC perangsang bunga & buah serta POC dari urine juga POC foto sintetic battery.
Untuk membuat pupuk POC kohe kambing yakni dengan drum 100liter diisi 50liter air, ditambahkan molase 0,25liter, masukan cairan EM4 pertanian 0,25liter, diaduk sampai rata. “Masukkan 40kg kohe kambing dibungkus karung ke dalam drum. Tutup drum selama dua minggu, cairan akan berbau tape, berarti fermentasi berhasil. Aplikasikan terhadap tanaman dengan dicampur air sumur 1 : 25,” jelasnya.
Dosen pengabdi dan peneliti STIE Muhammadiyah Cilacap, Wignyo Mudiharso menyampaikan pihaknya mendukung petani Desa Mandala Jeruklegi, untuk pelatihan pupuk organik. “Insya Allah, ke depan Desa Mandala menjadi desa rujukan organik. Dengan pengajarnya Pak Kades, Pak Sekdes dah Ibu Kadus serta perangkat desa, yang saat ini menjadi peserta” tandasnya.
Salah satu peserta workshop petani Desa Mandala, Kasirun menyambut baik workshop pembuatan pupuk organik. “Alhamdulillah, ini sangat membantu petani dalam membuat pupuk organik. Tentunya, perlu pendampingan agar prakteknya serta pemupukan ada hasilnya,” harapnya.
Selanjutnya bergabung mitra komunitas petani Talas Pratama, sebagian sudah ada yang menggunakan pestisida organik untuk hama ulat dengan fermentasi Tembakau. “Bagus pendampingan dari kampus, agar petani bisa membuat secara mandiri. Karena selama ini, pupuk organik beli secara online. Insya Allah, ke depan petani Desa Mandala bisa membuat pupuk organik sendiri,” harapnya.
Kepala Desa Mandala Jeruklegi Cilacap, Yulis Samingan mengatakan warga Desa Mandala mayoritas petani bercocok tanam buah-buahan, maka dengan pelatihan pupuk organik supaya tahu dan praktek membuat pupuk organik dari bahan yang banyak tersedia di desa.

“Alhamdulillah, adanya pelatihan pupuk organik karena warga masyarakat Desa Mandala mayoritas penduduknya petani,” jelasnya.
Pelatihan pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan kohe atau urine kambing dan sapi dibuat pupuk organik, serta banyak daun bambu dan dedaunan yang kering, bisa dimanfaatkan pupuk organik. “Wilayah Desa Mandala banyak peternak kambing dan sapi,”jelasnya
Disarankan untuk petani warga masyarakat Desa Mandala, beralih ke pupuk organik. “Supaya tanahnya subur, gembur dan hasil panennya bisa melimpah serta sehat saat dikonsumsi,” harapnya.
Harapannya untuk didampingi terus, dari Dosen pengabdian masyarakat Kampus STIE Muhammadiyah Cilacap. “Pendampingan dengan dikawal dari mulai pembuatan pupuk organik, aplikasi ke tanaman dan sampai panen. Karena Desa Mandala sentra buah, durian, alpukat dan kelengkeng,” pungkasnya. (wasis/san)





