Tingkatkan Produktivitas Peternak : Petani Ternak Desa Tambaksari Gelar Pelatihan Manajemen Pakan Ruminansia

Tingkatkan Produktivitas Peternak : Petani Ternak Desa Tambaksari Gelar Pelatihan Manajemen Pakan Ruminansia

pdmcilacap.com. Wanareja – Kelompok Tani Ternak Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja bekerjasama dengan Jama’ah Tani Muhammadiyah (JATAM) mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan bank pakan ruminansia pada hari Ahad (7/9/25) bertempat di di gedung SD Negeri Tambaksari 02.

Pelatihan yang diselenggarakan  satu hari dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 14.00 WIB dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok petani ternak dalam pengelolaan pakan ruminansia seperti kambing, domba dan sapi,

Hadir pada kegiatan tersebut  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wanareja, H. M A Darindi, S.Pd.I, Narasumber Yusuf Wibisono, S.Pd. selaku anggota pengurus Jatam PDM Cilacap / Anggota Pengurus Jatam PCM Wanareja dan  puluhan  petani peternak Desa Tambaksari yang antusias untuk mempelajari teknik-teknik terbaru dalam manajemen pakan.

Darmo, S.Pd,  ketua panitia / penyelenggara menyampaikan pentingnya silaturahmi dan kegiatan dakwah, baik dakwah  bil lisan, bil hal, bil qalam ataupun bil mal. Salah satunya seperti yang akan kita ikuti pada hari ini yaitu Pelatihan Manajemen Pakan Ruminansia.

Sedangkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wanareja, H. MA Darindi dalam sambutannya memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan pelatihan, Pak Darmo selaku penyelenggara kegiatan ini adalah simpatisan aktif Muhammadiyah dari Desa Tambaksari, kami berharap Desa Tambaksari bisa dibentuk Ranting Muhammadiyah sehingga dapat menjalin kerjasama yang lebih luas bukan hanya pada perternakan saja,

Yusup Wibisono, S.Pd selaku narasumber dalam memaparkan materi tentang “Formulasi Pakan Ruminansia yang Efisien dan Ekonomis”. Menjelaskan bahwa “Pakan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan usaha peternakan ruminansia. Manajemen pakan yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas, kualitas ternak, dan tentunya kesejahteraan peternak,” tandasnya.

Selanjutnya,beliau menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan nutrisi ternak sesuai dengan fase pertumbuhan sampai dengan produksi serta mempertimbangkan ketersediaan bahan pakan lokal seperti dedak, ampas tahu, dan sisa- sisa sampah dapur yang bermanfaat untuk ternak.

“Peternak perlu memahami kandungan nutrisi dari berbagai jenis pakan, baik hijauan maupun konsentrat. Dengan formulasi pakan yang tepat, kita bisa memaksimalkan potensi genetik ternak dan meningkatkan efisiensi produksi,” jelasnya.

Konservasi hijauan seperti seperti pembuatan biosaka , pupuk organik buatan, N1, silase, serta pentingnya diversifikasi sumber pakan untuk menjaga ketersediaan pakan sepanjang tahun.

“Jangan hanya mengandalkan satu jenis hijauan saja. Kita perlu menanam berbagai jenis rumput dan tumbuhan dikotil (leguminosa) seperti kacang polong, kacang kedelai dan buncis agar ternak mendapatkan nutrisi yang lengkap. Selain itu banyak sumberdaya pakan lokal yang  perlu diekplorasi dan dimanfaatkan untuk dijadikan sumber pakan ternak yang berkualitas  ” tambahnya.

Pada akhir  presentasinya Bapak Yusuf Wibisono mengahiri paparannya dengan mengajak peserta untuk bertindak agar di Desa Tambaksari bisa membentuk pilot proyek peternakan ruminansia dalam naungan Jatam Cabang Muhammadiyah Wanareja.(darmo/surya)

Nara sumber : Yusuf Wibisono praktisi peternak sukses dari Desa Tarisi Kec. Wanareja