Berita
Jamnas Jatam 1, Stand Holding RS PKU Muhammadiyah Gombong Disambut Antusias Pengunjung
pdmcilacap.com, Kebumen – Stand kesehatan Holding RS PKU Muhammadiyah Gombong turut hadir memeriahkan Jambore Nasional (Jamnas) Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) di Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo) Kebumen, Sabtu (20/9/2025).
Kepala Humas RS PKU Muhammadiyah Aghisna Kroya Cilacap, Untung Kusumawardani mengatakan stand kesehatan ini sangat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat. “Stand pemeriksaan kesehatan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga lebih mudah menjangkau mereka yang jarang memeriksakan diri,” jelasnya.
Harapannya melalui stand pemeriksaan ini sebagai syiar RS Holding dan membantu informasi ke masyarakat terkait pelayanan yang bisa dilayani di RS Holding dengan layanan unggulan per RS Holding.

“Setelah mengikuti pemeriksaan dan edukasi, masyarakat mampu menerapkan pola hidup sehat secara berkelanjutan,” harapnya.
Komite Keperawatan dan PIPP BPJS / Case Manajer RS PKU Muhammadiyah Kroya Cilacap, Rois Choerul Anam mengatakan cek kesehatan gratis mendapat sambutan Antusias pengunjung dari berbagai macam usia mulai anak-anak, dewasa dan sesepuh.
“Alhamdulillah, ada ratusan pengunjung yang datang ke stand kesehatan. Stand pemeriksaan ringan, cek kesehatan berat badan, tensi darah, gula dan asam urat serta konsultasi kesehatan,” jelasnya.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Aghisna Kroya Cilacap, Eko Budi Santoso mengatakan kegiatan ini juga turut memperkenalkan lebih keberadaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
“Acara seperti ini banyak bisa membantu masyarakat dan mengenal lebih dekat Jatam dan AUM, termasuk RSU PKU Muhammadiyah Gombong Group mengelola limah RS yaitu, RS PKU Gombong, RS PKU Amanah Sumpiuh, RS PKU Muhammadiyah Aghisna Kroya, RS PKU Muhammadiyah Aghisna Sidareja dan RS Aisyiyah Purworejo,” pungkasnya. (wasis/san)
Pascajamnas Jatam, Pembentukan Jatam Diharapkan Merata hingga Ranting & Cabang
pdmcilacap.com, Cilacap – Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) menentukan tekad, petani bersatu negara bermartabat, petani berjamaah bangsa berdaulat. Hal in mengemuka dalam penutupan Jambore Nasional (Jamnas) 1 Jatam di Kebumen, Ahad (21/9/2025).
“Daulat pangan untuk Indonesia berkemakmuran,” tandas Ketua Panitia Jamnas 1 Jatam, Wahyudi Nasution.
Tindak lanjut pascajamnas di antaranya dengan mendorong peserta memperkuat pembentukan wadah Jatam. “Diharapkan terbentuk kelompok tani Jatam di tingkat ranting, cabang, daerah dan wilayah,” jelasnya.

Setelah terbentuk kelompok tani Jatam, maka legalitas kelompok tani ini yang bisa mengikuti program pemerintah. “Program Jatam dan MPM beriringan dengan program pemerintah. Muhammadiyah membentuk kelompok tani Jatam,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis dan Industri, Muhadjir Effendy mencanangkan gerakan Muhammadiyah menanam dengan menyerahkan bibit tanaman seluruh Indonesian. Penyerahan secara simbolis kepada peserta Jamnas 1 Jatam di Kebumen. Berbagai jenis tanaman antara lain kelapa, durian, kelengkeng dan alpukat.
“Ketahanan pangan adalah program prioritas Presiden Prabowo yang harus didukung. Sebab, makan merupakan hal pertama yang harus diperhatikan,” pungkasnya. (wasis/san)
Gairah PCM Kroya Majukan Cabang & Ranting dalam Kajian Ahad Pagi
pdmcilacap.com, Cilacap – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kroya menyelenggarakan Kajian Ahad Pagi di halaman Masjid Al Ikhlas Ranting Bajing, Ahad (21/9/2025). Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Prof. Dr. Ibnu Hasan turut hadir sekaligus menjadi pembicara.
Ketua PCM Kroya, Sudaryono menyampaikan saat ini PCM Kroya bersama 12 Cabang Unggulan dan 11 Ranting Unggulan di Jawa Tengah mengikuti lomba Cabang Ranting Muhammadiyah (CRM) Awards 2025. “Ajang ini diselenggarakan LPCR-PM PP Muhammadiyah,” katanya.

Prof. Ibnu dalam kajiannya menceritakan riwayat perang khondaq, mempertemukan umat Islam dengan suku Quraish yang bersekutu dengan Kaum Yahudi. “Rasulullah SAW menggunakan strategi perang yang diusulkan oleh sahabat Salman Al Farisi yaitu dengan membuat parit mengelilingi Kota Madinah,” urainya.
Terkait CRM Awards 2025 Prof. Ibnu yang juga anggota LPCR-PM PP mengingatkan, menjadi juara dalam lomba ini bukan yang utama. “Lebih dari itu cabang dan ranting yang menjadi peserta mengindikasikan bahwa mereka memiliki semangat tinggi memajukan wilayahnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu hadir pula 20 calon jamaah umroh dari Kecamatan Kroya yang tergabung dalam KBIHU Al Mabrur Cilacap. “Kami berpesan kepada calon jamaah umroh untuk menerapkan 5 L yaitu, Luruskan Niat, Legalkan Harta (harta yang halal), Lengkapi dengan Ilmu, Lincah dalam Ibadah, Lapangkan Dada dan Lisan Dijaga,” tegas Ibnu.

Pengajian ditutup dengan penyerahan SK Pengesahan Pendirian PCM Kroya dari PWM Jateng. Dokumen ini menggantikan SK Pengesahan Pendirian Cabang Muhammadiyah Kroya pada 14 September 1967 yang dinyatakan hilang. (amin/san)



