oleh sumardi | Sep 14, 2025 | Berita
pdmcilacap.com – Lembaga Pengembangan Masjid (LPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap mengadakan Kegiatan Inisiasi Masjid Unggulan di distrik Majenang yang dilaksanakan pada Sabtu, 13 September 2025 bertempat di SMP Muhammadiyah plus Cimanggu.
Kegiatan ini diikuti oleh ketua sekretaris PCM dan perwakilan Takmir Masjid se-distrik Majenang, yang meliputi PCM Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Caruy dan Karangpucung.
Hadir dari LPM PDM Cilacap Hadi Priyono dan Dwi Anton Priyatmoko. Hadi Priyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa masjid unggulan adalah program LPM, harapannya setiap cabang maupun ranting minimal ada 1 masjid unggulan sebagai model masjid yang makmur dan memakmurkan jamaah maupun masyarakat secara luas,
Dalam kerangka masjid unggulan yang disampaikan harus memenuhi beberapa indikator diantaranya, Wakaf atau milik resmi Muhammadiyah, ada SK takmir dari persyarikatan, amaliyah ibadah sesuai Keputusan Majelis Tarjih PPM, identitas masjid dikelola Muhammadiyah, IMB resmi sebagai tempat ibadah, memiliki kajian Islam dan Kemuhammadiyahan rutin, menyelenggarakan dakwah digital, masjid Makmur jamaah, mempunyai program pemberdayaan ekonomi dan penyantunan sosial, ramah lingkungan, ramah difabel dan lansia, mempunyai program pemberdayaan remaja masjid, integrasi pengelolaan keuangan dengan lazismu, ramah anak dan memiliki imam, muadzin dan marbot tetap.
Pertemuan semakin hidup pada sesi tanyajawab, dari masing masing cabang justru menayakan bagaimana kiat menyelesaikan permasalahan yang masih banyak dirasakan oleh masjid dan mushola yang ada seperti menjadikan wakaf persyarikatan, cara pengelolaan untuk mensejahterakan dan identitas visual masjid Muhammadiyah.
Dari permasalahan permasalahan yang ada di tingkat cabang untuk menjadikan masjid sesuai dengan indikator yang ada dan menjadikan penguatan keberadaan masjid sebagai masjid persyarikatan, pertemuan memberikan PR kepada LPM PDM Cilacap untuk aktif memberikan bimbingan dan pendampingan kepada masjid dan mushola ditiap tiap cabang untuk menjadikan masjid Muhammadiyah bukan hanya sebagai tempat ibadah saja tetapi menjadi pusat pendidikan dan peradaban sesuai dengan yang diharapkan.
LPM Daerah diharapkan dapat berkolaborasi antar-majelis dan lembaga yang ada untuk saling melengkapi dan memperkuat program kerja dan dapat memberikan solusi dalam membantu permaslahan dan tantangan yang ada dalam pengelolaan masjid dan mushola ditingkat cabang.
Acara diakhiri dengan jabatan tangan yang hangat diantara peserta hadir menunjukkan adanya rasa kekeluargaan dan kerjasama yang kuat dalam mewujudkan program persyarikatan.(surya)
oleh sumardi | Sep 8, 2025 | Berita, MPM
pdmcilacap.com. Wanareja – Kelompok Tani Ternak Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja bekerjasama dengan Jama’ah Tani Muhammadiyah (JATAM) mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan bank pakan ruminansia pada hari Ahad (7/9/25) bertempat di di gedung SD Negeri Tambaksari 02.
Pelatihan yang diselenggarakan satu hari dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 14.00 WIB dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok petani ternak dalam pengelolaan pakan ruminansia seperti kambing, domba dan sapi,
Hadir pada kegiatan tersebut Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wanareja, H. M A Darindi, S.Pd.I, Narasumber Yusuf Wibisono, S.Pd. selaku anggota pengurus Jatam PDM Cilacap / Anggota Pengurus Jatam PCM Wanareja dan puluhan petani peternak Desa Tambaksari yang antusias untuk mempelajari teknik-teknik terbaru dalam manajemen pakan.
Darmo, S.Pd, ketua panitia / penyelenggara menyampaikan pentingnya silaturahmi dan kegiatan dakwah, baik dakwah bil lisan, bil hal, bil qalam ataupun bil mal. Salah satunya seperti yang akan kita ikuti pada hari ini yaitu Pelatihan Manajemen Pakan Ruminansia.
Sedangkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wanareja, H. MA Darindi dalam sambutannya memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan pelatihan, Pak Darmo selaku penyelenggara kegiatan ini adalah simpatisan aktif Muhammadiyah dari Desa Tambaksari, kami berharap Desa Tambaksari bisa dibentuk Ranting Muhammadiyah sehingga dapat menjalin kerjasama yang lebih luas bukan hanya pada perternakan saja,
Yusup Wibisono, S.Pd selaku narasumber dalam memaparkan materi tentang “Formulasi Pakan Ruminansia yang Efisien dan Ekonomis”. Menjelaskan bahwa “Pakan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan usaha peternakan ruminansia. Manajemen pakan yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas, kualitas ternak, dan tentunya kesejahteraan peternak,” tandasnya.
Selanjutnya,beliau menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan nutrisi ternak sesuai dengan fase pertumbuhan sampai dengan produksi serta mempertimbangkan ketersediaan bahan pakan lokal seperti dedak, ampas tahu, dan sisa- sisa sampah dapur yang bermanfaat untuk ternak.

“Peternak perlu memahami kandungan nutrisi dari berbagai jenis pakan, baik hijauan maupun konsentrat. Dengan formulasi pakan yang tepat, kita bisa memaksimalkan potensi genetik ternak dan meningkatkan efisiensi produksi,” jelasnya.
Konservasi hijauan seperti seperti pembuatan biosaka , pupuk organik buatan, N1, silase, serta pentingnya diversifikasi sumber pakan untuk menjaga ketersediaan pakan sepanjang tahun.
“Jangan hanya mengandalkan satu jenis hijauan saja. Kita perlu menanam berbagai jenis rumput dan tumbuhan dikotil (leguminosa) seperti kacang polong, kacang kedelai dan buncis agar ternak mendapatkan nutrisi yang lengkap. Selain itu banyak sumberdaya pakan lokal yang perlu diekplorasi dan dimanfaatkan untuk dijadikan sumber pakan ternak yang berkualitas ” tambahnya.
Pada akhir presentasinya Bapak Yusuf Wibisono mengahiri paparannya dengan mengajak peserta untuk bertindak agar di Desa Tambaksari bisa membentuk pilot proyek peternakan ruminansia dalam naungan Jatam Cabang Muhammadiyah Wanareja.(darmo/surya)
Nara sumber : Yusuf Wibisono praktisi peternak sukses dari Desa Tarisi Kec. Wanareja
oleh sumardi | Sep 7, 2025 | Berita
pdmcilacap.com – MAJENANG, Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PDM Cilacap resmi mengukuhkan Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) distrik Majenang pada pengajian rutin ahad pagi di taman kota majenang (7/9/2025).
Prosesi Pengukuhan Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) distrik Majenang oleh H. Kulyubi Amrulloh, Ketua Korp Mubaligh Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cilacap.
Usai pengukuhan Kulyubi Alrulloh berpesan “mulai detik ini saudara sudah mulai mengemban amanah persyarikatan, untuk selalu berhikmat kepada Persyarikatan dan juga kepada ummat yang merupakan komunitas kita dan tanggung jawab kita sebagai da’i atau Korp Mubaligh Muhammadiyah distrik Majenang pada khususnya dan Korp Mubaligh Muhammadiyah Kabupaten Cilacap pada umumnya. Korps Mubaligh diharapkan tidak hanya menjadi penggerak dakwah internal, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai Islam yang mencerahkan dan membangun Masyarakat”.
Prosesi Pengukuhan Korp Mubaligh Distrik Majenang
Tausyiah oleh Ustadz Muhajir, S.Pd.I, Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PDM Cilacap dengan mengangkat tema : Refleksi Spirit HUT RI ke 80 dengan Mensyukuri nikmat Kemerdekaan.
Susunan Pengurus KMM Distrik Majenang Periode 2025 – 2027
Dalam sesi terpisah ketua KMM Distrik Majenang H. Masbur Makmur menyampaikan setelah pengukuhan KMM ini dalam waktu dekat akan melaksanakan Pelatihan Mubaligh se distrik Majenang dgn mengundang peserta dari tiap tiap ranting se distrik 2 orang diklat dilaksanakan full satu hari rencana di PCM Dayeuhluhur.
Program kedua : Pengajuan pembuatan Sertifikasi Dai ke MUI dgn direkomendasi dari Majelis Tabligh PDM secara bertahap. (solehan/surya)
oleh sumardi | Agu 19, 2025 | Berita, Kegiatan
pdmcilacap.com – Pengurus Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah PDM Cilacap beserta Para Mudir dan Pengasuh Pontrenmu mengikuti kegiatan pembinaan pengelolaan Pesantren & sosialisasi standar kurikulum ilmu alat dan panduan kepengasuhan santri Muhammadiyah, yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Selasa, 19 Agustus 2025
Delegasi Cilacap dipimpin langsung oleh ketua PDM .Dr.KH.Habib M.Ghozali, M,Sy, Ketua dan Sekretaris LP2M, dengan mengikutsertakan mudir dan Pengasuh PP.Aila Cimanggu, PP.Nuri Majenang, PPDU Majenang, MBS Hamka Jeruk legi, MBS IMM Gandrungmangu, MBS ICMU Kedungreja dan PP.Mambaul Huda Wanareja
Kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini diikuti diikuti oleh perwakilan pesantren Muhammadiyah se-wilayah Barlingmascakeb dan Tegal (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Brebes, dan Tegal).
Dalam sambutannya KH.M.Irzal Fadholi S.Th.I, M.Pd.I sebagai ketua LP2 PWM Jawa Tengah mengharapkan agar LP2 di masing-masing Kabupaten harus bersinergi dengan para Mudir dan Pontrenmu yang belum mendapatkan ijin operasional dari Kemenag agar mengurusnya serta cepat update data pesantren Muhammadiyah khususnya di Jawa Tengah agar bisa mencapai 100 Persen
Sedangkan Ketua LPP Pimpinan Pusat Muhammadiyah , Dr. KH Maskuri,M.Ed memaparkan kebijakan pengelolaan dan peningkatan mutu Pesantren Muhammadiyah sebagai wadah kaderisasi yang harus di kelola dengan Islami, modern dan profesional
Nara sumber yang lain yaitu Dr. Muhbib Abdul Wahab menyampaikan sosialisasi standar ilmu alat Pesantren Muhammadiyah dan Ustadzah Agustyani Erawati, M.Pd pada pemaparan panduan kepengasuhan Santri Pesantren Muhammadiyah.
Pola asuh di Pontrenmu Harus Humanis, Religius dan guru yang mengampu pelajaran umum di sekolah yang mempunyai program pesantren mempunyai tanggung jawab dan terintegrasi dengan program asrama tak boleh ada dikotomi guru umum dengan para asatidz karenanya guru umum harus di jadwal kunjungan ke asrama atau pesantren sebagai bagian dari ikatan kepengasuhan (surdi)
oleh sumardi | Jul 20, 2025 | Berita
pdmcilacap.com. WANAREJA – MasjidMu Al Amin Cukangleuleus Adimulya Wanareja Cilacap, menyelenggarakan acara pengajian Muharram 1447 H dan pentasyarufan santunan kepada anak yatim / piatu dalam rangka Milad Lazismu ke 23 bertempat di halaman MasjidMu Al Amin, Ahad (20/07/2025).
Ribuan jamaah menghadiri pengajian Muharram 1447 H dan santunan anak Yatim / Piatu memenuhi halaman Masjid Al Amin dan juga didalam masjid penuh dengan jamaah ibu ibu. Ketua Aisyiyah menyampaikan salah satu icon Aisyiyah Wanareja pada setiap pengajian adanya bakso gratis dan alhamdulillah 1300 porsi yang disediakan habis tidak bersisa sedikitpun.
Santunan yang bertemakan Muharram ceria diberikan kepada 325 anak yatim / piatu yang berasal dari tiga KL Lazismu yaitu KL Majenang 100 anak, KL Sidareja 100 anak dan KL Wanareja sendiri 125 anak.
Pengajian dihadiri oleh Kuswan Hassan PDM Cilacap, Budi Santoso Direktur Lazismu Cilacap, Forkompimcam, PCM Majenang, Cimanggu, Caruy, Cipari dan dari Sidareja tampak ‘Aisyiyah yang hadir mendampingi anak anak yang mau menerima santunan.
Asih Indriyati ketua PCA Wanareja mewakili PCM Wanareja dalam sambutannya menyampaikan “Salah satu keunikan Muhammadiyah itu memiliki kepemimpinan kolektif kolegial, kami di Muhammadiyah antara Perempuan ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah selain bersinergi punya kedudukan yang sama, sehingga Ketika ‘Aisyiyah ditunjuk untuk mewakili PCm Wanareja saya siap”.
Berkaitan dengan kegiatan dipenghujung Muharram ini yaitu adanya santunan, yang alhamdulillah di tahun ke 2 MasjidMu Al Amin dapat mentasyarufkan santunan kepada 325 anak. Kami sangat berterimakasih kepada teman kami, orang yang kami hormati yaitu bapak H. Sutrisno, beliau selain yang mewakafkan masjid ini adalah sponsor terbanyak dan ini yang mungkin dikatakan “Harta itu kalau diberikan kepada orang yang tepat maka akan sangat bermanfaat” kata Aish Indriyati.
Manajer LazisMu PDM Cilacap, Budi Santoso menjelaskan santunan anak yatim / piatu dalam rangka Muharram Ceria. Program ini harapannya kedepan setiap tahun dapat rutin mengadakan Muharram Ceria.
“Khususnya untuk warga persyarikatan Muhammadiyah, program Muharram Ceria untuk menggerakkan simpatisan, kader dan warga Muhammadiyah. Agar Muhammadiyah maupun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bisa menggerakkan untuk membahagiakan anak yatim piatu dan dhuafa,” paparnya.
Acara menghadirkan pemateri pengajian Ustadz. Mintaraga Eman Surya, Dalam tausiyahnya yang penuh humor dan interaktif beliau menekankan pentingnya memelihara anak yatim sebagai tindakan mulia yang membawa keberkahan. “dalam Islam, santunan atau bantuan tidak hanya ditujukan untuk anak yatim, tetapi juga untuk janda. Keduanya termasuk dalam golongan yang berhak menerima santunan, bagi mereka yanag termasuk dalam kategori dhuafa” ujar beliau.

Ketua Panitia Pengajian, Toyib Rizal yang ditemuai pada waktu yang berbeda mengatakan pengajian serta santunan luar biasa animo jamaah yang hadir seribuan lebih dan Alhamdulillah, acara berjalan lancar, tertib, aman dan Insya Allah barokah, Aamiin,” ungkapnya. (wasis/surya)