Download Khutbah Idul Fitri 1446 H : Idul Fitri Momentum Memperkokoh Hablun Minallah Wa Hablun Minannas

Oleh :  Dr. H. Habib Ghozali. SH, M.Sy.

الحمد لله أنزل على عبده الكتاب ولم يجعل له عوجا , اشهد أن لا اله الا الله ولا نعبد الا اياه , وأشهد ان محمدا عبده ورسوله ولا نبي بعده .

لقد قال تبارك وتعالى : يا ايها الذين امنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون .

اللهم فصل وسلم وبارك على عبده ورسوله المصطفى , محمد بن عبد الله وعلى اله وأصحابه وأتباعه الى يوم القيامة , أما بعد :

الله أكبر…… الله أكبر ولله الحمد .

معا شر المسلين رحمكم الله جميعا ,

Syukran lillah…kita panjatkan pujian kehadirat Allah Ta’ala, seiring untaian kata-kata yang penuh sanjungan, hambamu bersyukur atas segala ni’mah yang telah engkau anugerahkan, ya Allah terimalah hambamu ruku’ dan bersujud, memohonkan ampunan atas segala dosa-dosa, dan lapangkanlah pula kehidupan hambamu agar selalu bisa mengabdi, tunduk dan patuh atas semua perintahmu.

Di pagi yang bahagia ini gemuruh suara takbir mengumandang mengagungkan asmamu ya Allah, sebagai ungkapan ta’zim dari hambamu yang lemah ini, engkau memang maha besar, engkau memang segala-galanya bagi kehidupan umat manusia, ya Allah  berilah petunjuk dalam hidup kami, ya Allah ridhoilah seluruh amaliyah-amaliyah kami,

 ربنا تقبل يا كريم . تقبل دعاء نا , وتقبل صيامنا  وتقبل جميع أعمالنا

الله أكبر……الله أكبر ولله الحمد .

     Saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah, Ieddul fitri merupakan ilustrasi dari kesucian jiwa manusia. Rangkaian ibadah ramadhan yang telah kita jalani satu bulan penuh adalah suatu proses metamorphosis (proses penyucian batin hamba-hamba manusia yang sebelumnya berlumuran dosa, menuju lembaran baru yang fitrah dan penuh rahmah). Kini saatnya menuju arah perubahan, kembali menjadi sosok hamba yang benar-benar fitri (suci),penuh ampunan, menuju kebahagian dunia dan akherat. Ibadah ramadhan sangatlah esensial bagi mereka orang-orang yang beriman, ibadah Ramadan menjadi sarana perubahan menuju terwujudnya  kesucian jiwa, maka berbahagialah bagi mereka yang telah menjalaninya dengan penuh kehusyuan, ketekunan dan kesabaran.  Seiring rangpungnya rangkaian ibadah ramadhan di tahun ini, kini saatnya  hambamu memasuki babak kehidupan baru yang jauh lebih murni dan suci, yakni suatu kehidupan yg penuh dengan  kebahagiaan serta harapan.

تقبل الله منا ومنكم , تقبل يا كريم  .

معاشر المسلمين رحمكم الله جميعا ……….

        Momentum iedul fitri yang berarti kembalinya jiwa manusia kepada kesucian yg hakiki. Pada momentum ini pula diharapkan dapat menjadi ajang pulihnya kemesraan hubungan  hamba manusia dengan Tuhannya (حبل من الله ). Setahun yang lalu barangkali komunikasi hamba dengan Tuhannya sangatlah renggang akibat pengaruh problematika hidup, pengaruh persaingan ekonomi yang sering membuat manusia sibuk dan lalai pada Tuhannya. Namun demikian di hari-hari yang fitri ini, kini hungan kemesraan itu terjalin kembali. Kedekatan jiwa yang penuh dengan imanan, dengan taqwa, yang diwujudkan melalui berbagai gerakan-gerakan kesalehan, dg cara itulah  hamba mendekat diri pada Tuhannya.

ربنا تقبل منا انك انت السميع العليم.

        Hablun minallah adalah tali keimanan yang terikat antara sang Khalik dengan makhluknya, tali ini befungsi sebagai kendali agar umat manusia tidak terlepas hidupnya tanpa aturan, Hablun minalllah juga bagaikan ikatan yang mengatur kehidupan manusia agar lebih tertata, terarah, beradab, seimbang, dan lebih bermartabat sebagai  makhluk yg sempurna dihadapan Tuhannya.

Allah SWT berfirman Q.S : ali Imran [3] : 112.

ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِنَ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِنَ النَّاسِ

Mereka akan diliputi kehinaan dalam hidupnya, kecuali jika mereka menjalin hubungan baik dengan Allah dan juga dengan umat manusia.

         Merujuk pada makna ayat tersebut diatas, kemulyaan kehidupan manusia di dunia, diukur melalui terjalinnya hubungan baik dan tidaknya denggan Allah SWT, disamping itu Allah SWT juga mengajarkan agar umat manusia  membangun hubungan baik dengan sesamanya ( Hablun minannas). Bentuk hablun minalllah (hubungan baik dengan Allah), diwujudkan melalui sikap ketundukan dan kepatuhan dlm beribadah. Sedangkan bentuk hambul minannas (hubungan baik dengan sesama manusia) diwujudkan melalui terciptanya kehidupan masyarakat yang saling berinteraksi, terciptanya kepedulian sosial, tenggang rasa, saling membantu diantara sesamanya, itulah sesungguhnya hakekat hablun mimannas. Momentum iedul fitri tahun ini, disaat umat islam merayakan kebahagian bersama, disaat itu pula terciptanya momentum kebersamaan yang dapat direfleksikan pada kegiatan saling memaafkan, saling mendoakan diantara mereka.

معاشر المسلمين رحمكم الله جميعا ,

       Konsep hablun minannas merupakan salah satu syarat bagi terciptanya  kehidupan mulia dihadapan Allah SWT. Hablun minannas juga tidak cukup jika hanya dipraktikan sebatas mengenal nama-nama  teman atau tetangganya saja, atau hanya sekedar melakukan tegur sapa diantara mereka. al-Quran al-karim lebih menekankan pada terciptanya ukhuwwah Islamiyah dilingkungan mereka, yaitu bentuk sosial kehidupan masyarakat yang jiwa dan sikap-sikapnya saling mengakui, saling menjaga, saling merasakan dalam suka dan duka, sebagaimana rasa yang dimiliki terhadap sesama saudaranya.

Allah SWTberfirmman : Q.S al-hujurat [49] : 10.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Sesengguhnya antara orang-orang beriman itu saudara, maka berdamailah diantara saudaramu, bertakwalah kepaada Allah agar kalian mendapat rahmat.

       Konsep uhuwah Islamiyah pada ayat dimaksud dimaknai sebagai terbentuknya kehidupan sosial masyarakat,  yang anggotanya aktif saling berinteraksi, saling memberikan perhatian, saling menolong, sebagaimana layaknya hidup bersama saudaranya sendiri. Konsep ukhuwah islamiyah yang dikehendaki al-quran bukanlah dimaknai secara sempit dan eksklusif. Namun demikian banyak pula kalangan masyarakat yg  memahaminya justru menjadi  terbalik dan terbatas. Interaksi sosial mereka hanya dipraktikan bagi kalangan dan kelompoknya sendiri saja. Ayat al-quran tidak bisa dimonopoli hanya untuk kepentingan suatu kelompok ataupun golongan manapun. Ayat alquran hadir di dunia ini diperuntukan untuk semua kalangan umat manusia, dan menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta.

Allah SWT berfirman Q.S: al-anbiya [21] : 107.

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Berkata Ibnu Abbas : Allah tidak mengutus Nabi Muhammad, kecuali membawa keni’matan bagi seluruh alam.

الله أكبر……الله أكبر……الله أكبر ولله الحمد

معاشر المسلمين رحمكم الله جميعا ,

         Dalam upaya membangun gerakan Ukhuwwah Islamiyah, yaitu suatu gerakan  menuju terciptanya persaudaraan umat islam, hendaknya kaum muslimin mempunyai sikap kesadaran yang tinggi dan berkomitmen bagi gerakan kemaslahatan ummat. Gerakan ini hanya bisa dibangun melalui terciptanya kepribadian yang kokoh, kebijaksanaan dalam bersikap, tutur kata yang positif sehingga dapat menuntun setiap jiwa yang haus akan kebenaran.

       Berikut empat sikap kepribadian yang fundamental guna membangun ukhuwwah Islamiyah :

  1. الاصلاح ( Sen of reconciliation), yakni mengedepankan perdamaian.

Allah SWT berffirman Q.S : Al-hujurat [49] : 9.

وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا

Sekiranya terjadi dua kelompok yang bersiteru, maka damaikanlah diantara mereka.

        Pesan yang terkandung dalam ayat tersebut diatas yaitu agar umat islam selalu bersikap pro aktif saling memaafkan, saling menghargai dan menghormati sesamanya, sehingga  dapat terciptanya suasana perdamaian pada lingkungannya. Namun demikian realitanya justru bisa berbeda, jikalau  ternyata umat islam masih suka bersikap yang sebaliknya. Misalnya masih senang menciptakan opini negative, provokasi berita hoax, atau sibuk membesar-besarkan perbedaan pendapat dikalangan umat islam itu sendiri. Sikap yang demikian hanya akan menciptakan perpecahan serta kegaduhan ummat, kontradiksi dengan ajaran islam yang  penuh kelembutan, maaf, dan sikap lapang. al-Quran telah mengajarkan kepada kita sebagaimana  firman Allah Q.S : al-araf [7] : 199.

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ     

Bersikaplah pemaaf, lakukan kebaikan, dan berpalinglah dari orang-orang yang jahil.

  • التعاطف (Sen of sencibility), artinya mengutamakan sikap peduli.

Rasul bersabda :

مثل المؤمن فى توادهم وتراحمهم كمثل الجسد الواحد , اذا اشتكى منه عضو تداعى سائر الجسد بالسهر والحمى .

(Perumpamaan orang-orang muknin dalam cinta dan kasih sayangnya bagaikan keadaan satu tubuh, jika terjadi salah satu anggota tubuh ada yang mengadu karena sakit, maka seluruh anggota tubuhpun akan bergetar berbelasungkawa karenanya).

Inilah bentuk perumpamaan persaudaraan umat islam yang sangat sempurna. Rasa cinta kasih yg tumbuh dalam diri mereka telah mampu menyatukan sikap dalam bingkai ukhuwwah Islamiyah. Umat Islam tidak lagi tercerai berai karena pengaruh berbagai kepentingan dan nafsu, tetapi wujud umat islam  dengan segenap ketulusanya, mereka sudi memberikan pelayanan dan perhatian terhadap sesamanya.

  • التعاون  (sen of cooperation), artinya suka membantu

Allah SWT berfirman Q.S : Al-maidah [5] : 2.

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Dan tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan, jangan sekali-kali tolong-menolong dalm dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah maha dahsyat sisaannya.

       Gerakan tolong menolong yang harus diwujudkan dalam kehidupan sosial masyarakat, bisa  dimulai dengan menumbuhkan sikap gemar untuk bersedekah. Gemar bersedekah adalah wujud kepedulian terhadap sesamanya  yang pada gilirannya sikap tersebut akan mampu pula melahirkan amalan yang lebih besar lagi yaitu kesadaran untuk menunaikan zakat.

        Dalam sejarah perkembangan umat Islam, bahwa tercapainya kesejahteraan umat manusia di dunia ini, konsepnya selalu diawali dengan kesadaran untuk  bersedekah dan berzakat. Sodakoh dan zakat merupakan sarana ampuh untuk mengentaskan kemiskinan, oleh sebab itu konsep pengelolaan zakat di masyarakat haruslah dilakukan secara professional dan moderen. Langkah prioritas uatama dalam gerakan mulia ini, umat islam harus selalu di ingatkan, di dorong tingkat kesadarannya untuk terus bergerak melakukan ta’awun secara tulus dan massif melalui gerakan sedekah dan zakat, lembaga LAZIZ MU di berbagai daerah telah tampil mempelopori kebangkitan bagi kesejahteraan ummat.

 Rasul SAW bersabda :

ان الله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه

(Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba manusia, jika dirinya juga senang menolong orang lain).

  • المحبة (Sen of affection), artinya mempunyai rasa cinta terhadap sesama

Rasul SAW bersabda :

لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه

(Sekali-kali seseorang diantara kalian belum disebut beriman, sebelum mau mencintai terhadap sesaamanya sebagaimana mencintai dirinya sendiri).

      Cinta kasih yang tumbuh dan berkembang diantara sesama umat islam, dan juga terhadap sesama anak bangsa, dapat menjadi pupuk penyubur bagi lahirnya ukhuwah islamiyah, dan Tasa>muh Wathoniyah, yakni persaudaraan umat islam, serta toleransi nasional.  Suasana yang sangat di idam-idamkan untuk meraih kehidupan yang lebih sempurna, penuh kedamaian, dan hidup yang di ridhoi Allah SWT.

      Akhirnya bersama konsep hablun minalloh (membangun komunikasi dg Allah dengan ketundukan dan kepatuhan, serta hablun minannas (yaitu membangun sikap persaudaraan), kita wujudkan bersama-sama untuk meraih tujuan hidup mulia dihadapah Allah SWT.

الله أكبر……الله أكبر ولله الحمد

معاشر المسلمين رحمكم الله جميعا ,

Mengakhiri khutbah Iedul fitri kali ini, marilah secara jama’I kita bersama-sama memanjatkan doa memohon ampunan, mengharapkan barokah, mem ohon petunjuk. Semoga iedul fitri kali ini mampu menyatukan hati kita mewujudkan tali ukhuwwah islamiyah.

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين, حمدا يوافي نعمه ويكافئ مزيده , يا ربنا لك الحمد

اللهم الف بين قلوب المؤمنين,  واجعلهم متأخين , متراحمين  2

اللهم ثبت أقدامنا على صراطك المستقيم

ربنا اغفر لنا ذنوبنا , وكفر عنا سيئاتنا وتوفنا مع الأبرار

ربنا تقبل منا دعاءنا , وصيامنا , وجميع أعمالنا . رب أجعلنا من المتقبلين .

ربنا أتنا فى النيا حسنة………..

  1. Download Khubah Idul Fitri : Idul Fitri Momentum Memperkokoh Hablun Minallah Wa Hablun Minannas.
  2. Download Khubah Idul Fitri : Istiqomah di Tengah Gejolak Zaman