Goresan Hati Jum’at Perdana Masjid Al Amin Wanareja

pdmcilacap.com, Wanareja – Hari ini cuaca sangat bersahabat, sedikit berawan dengan desiran angin menyapu halaman Masjid Al Amin. Lalu Lalang anak-anak, bapak-bapak, orang dewasa, ibu-ibu dan jama’ah bergegas menuju masjid. Beberapa dari mereka belum beranjak masuk, masih menikmati suasana halaman masjid. Ada yang kagum melihat bangunan megah dengan pahatan lukisan dinding, melihat lampu ungu biru menyala sempurna dan melihat halaman parkir yang luas.

Pun ada beberapa jama’ah orang tua beberapa kali mengusap air mata karena haru. ‘Dulu tanah ini hanya pekarangan biasa di tepi jalan tidak ada yang istimewa. Saya tidak pernah bermimpi sedikitpun, hari ini telah menjadi Masjid Megah yang bisa menampung lebih dari 500 orang’ ujarnya. Alloh hadirkan seorang Aghniya yang gemar bersodaqoh untuk kepentingan umat. Tak lepas dalam hatiku berdo’a untuk keberkahan hidupnya, keluarganya dan diselamatkan kelak di yaumill Akhir.

“Perumpamaan (infaq yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir mempunyai seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”  (Q.S. Al Baqarah Ayat 261)

Suasana Masjid Al Amin hari ini luar biasa. Jum’at, 15 November 2024 M bertepatan dengan tanggal 13 Jumadil U’la H. Terharu, meleleh air mata melihat jama’ah satu persatu memasuki masjid dan khusu’ duduk mengikuti Jum’atan perdana  di Masjid Al Amin Cukangleuleus Wanareja.

Karena udzur aku tak ikut masuk masjid, Kudengarkan dari speaker luar suara parau menahan tangis khotib memberikan khutbahnya. Tak sanggup aku mendengarnya, kulantunkan takbir, tahmid dan tahlil dalam hatiku. Terbayang dalam imajinasiku betapa terharunya dulu ketika Rasululloh bersama sahabat pertama kali melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Jum’ah yang bertempat di sekitar 500 meter sebelah utara Masjid Quba. Takdzim dan khusu’ mendengarkan setiap untaian kata dalam khutbahnya.

Kulantunkan istighfar tiga kali untuk menyeimbangkan kesadaranku. Sampailah bacaanku pada Qur’an Surat Al Jumuah ayat 9.

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.”

Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan bahwa, ‘’Sesungguhnya hari Jumat dinamakan Jumu’ah karena berakar dari kata al-jam’u, mengingat kaum muslim melakukan perkumpulan untuk setiap tujuh harinya sebanyak sekali di dalam masjid-masjid yang besar. Dan pada hari Jumat semua makhluk telah sempurna diciptakan, dan sesungguhnya hari Jumat itu merupakan hari keenam dari tahun yang Allah menciptakan padanya langit dan bumi. Pada hari Jumat pula Allah menciptakan Adam, pada hari Jumat Adam dimasukkan ke dalam surga, pada hari Jumat Adam dikeluarkan dari surga, dan pada hari Jumat pula hari kiamat terjadi. Di dalam hari Jumat terdapat suatu saat yang tiada seorang hamba pun yang beriman dapat menjumpainya, sedangkan ia dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah di dalamnya, melainkan Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya.

Profil MasjidMu Al Amin

Setelah sholat Jum’at selesai para jama’ah dipersilakan mengabil makan Jum’at Berkah dengan cara prasmanan. Antrian rapi mengambil makanan sesui porsi yang diinginkan.

Hari ini Alloh berikan rizki yang begitu banyak. Pengalaman batin tentang dibangunnya sebuah masjid dan bertanggung jawab untuk memakmurkannya. Sudah diberikan jalan tinggal hidayah kita rengkuh Bersama. (Asih Suramenggala _ Wanareja)