pdmcilacap.com, Jeruklegi – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi menyelenggarakan sosialisasi kebencanaan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Ahad (20/10/2024). Sosialisasi yang dipusatkan di Masjid Baiturrahim, Rawa Bendungan ini dikemas dengan rangkaian kegiatan pendukung lain.
Kegiatan diikuti 40 warga persyarikatan Muhammadiyah yang antusias sejak pagi. Diawali dengan bersepeda santai GowesMU menyusuri jalan-jalan di Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi.
Gowes dimulai dari Masjid Baiturahim menuju Rawa Bendungan, Jl. Munggur, Jl. Mawar, Jl. Gerilya, Pasar Kuripan, Jl. Madukara dan berakhir kembali di masjid. Setelahnya dilakukan penyaluran dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) bantuan modal usaha bagi dua warga persyarikatan, masing-masing senilai Rp 1.000.000 dan Rp 700.000.
Dilanjutkan sosialisasi kebencanaan oleh Gatot Arif Widodo dari BPBD Cilacap terkait potensi bencana, khususnya di Desa Tritih Wetan. “Tritih Wetan termasuk zona aman dari dampak gempa dan tsunami, termasuk potensi megatrust,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beberapa hal yang perlu disiapkan untuk antisipasi bencana di antaranya jangan panik, ilmu pengetahuan kebencanaan, cara menyelamatkan diri dan keluarga. “Cari titik kumpul yang aman, lindungi kepala, dan siapkan tas bencana, siapkan dokumen penting dan pokok, seperti ijazah KTP, sertipikat, obat-obatan, uang tunai, lampu senter dan peluit,” kata Gatot.
Imbuh Gatot, meski dinyatakan aman dari ancaman gelombang tsunami, warga Tritih Wetan harus bersiap menyambut para pengungsi yang melintas atau mengungsi. “Mari berdoa semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan menjauhkan kita semua dari bala dan bencana apapun,” tutupnya.