pdmcilacap.com, Cilacap – Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah 085 Cilacap hadir sebagai ajang pengkaderan persyarikatan Muhammadiyah. Hal inilah yang melatarbelakangi Pimpinan Daerah (Pimda) 085 Tapak Suci Cilacap menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di SMA Muhammadiyah 1 Cilacap, Sabtu – Ahad (19 – 20/10/2024).
Peserta UKT dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Muhammadiyah / Negeri / Swasta se-Kabupaten Cilacap sejumlah 467 peserta dari mulai UKT tingkat dasar sampai tingkat empat. “Tujuan utama Tapak Suci tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga kaderisasi,” tegas Tisam Mujahid, Ketua Pimda 085 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kabupaten Cilacap.
Dijelaskan Tisam, regenerasi dan kaderisasi persyarikatan Muhammadiyah sebagai tujuan yang utama. Sedangkan, prestasi sampingan sebagai pembuktian kalian mampu menjadi pesilat. “Berprestasi di pertandingan, maka bisa diuji coba kemampuan menguasai jurus pencak silat Tapak Suci,” ujarnya.
Ke depan direncanakan program enam bulan sekali mengadakan UKT, maka dalam satu tahun dua kali. “Dengan prediksi kelas 7 – 9 SMP siswa sudah tingkat 4 dengan sabuk kuning melati empat. Diharapkan, siswa duduk bangku kelas X SMA sudah sabuk biru dan menjadi pelatih,” ucapnya.
Ketua 2 Pimda 085 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kabupaten Cilacap, Muhammad Saefullah menjelaskan teknis UKT dengan tertulis dan praktik yakni penyeragaman gerak. Peserta dikelompokkan per tingkatan materi antara lain, jurus dasar katak melempar tubuh, jurus dasar katak dikombinasi jurus dasar mawar, ikan terbang dan harimau, jurus dasar ikan terbang. Dengan pola langkah maju mundur, pola langkah mawar mekar, layu dan belitan, bentuk hindaran mawar tertiup angin, rajawali terbang dan harimau tidur, serta sikap balik 1 sampai dengan 5.
Selain itu materi ujian Al Islam berupa praktik wudhu dan salat serta hafalan surat pendek dan menghafal ikrar dah keilmuan Tapak Suci. Sedangkan untuk fisik ada push up, sit up, squat trush dengan masingmasing satu menit. “Materi berupa Al Islam Kemuhammadiyahan, ilmu pencak silat, pembinaan fisik dan mental. Serta pengetahuan organisasi juga kesehatan olahraga,” jelasnya.
Pembina Ekstrakurikuler Tapak Suci Unit Latihan SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap, Eka Agus Aryyanti mengungkapkan siswa mengikuti UKT dari SMP Mutu Plus Cilacap sejumlah 72 siswa, merupakan anggota ekstrakurikuler Tapak Suci Unit latihan SMP Mutu Plus Cilacap. “Alhamdulillah, jumlah siswa yang mengikuti peserta UKT Tapak Suci meningkat dibanding UKT sebelumnya,” ungkapnya. (wasis/sand)