pdmcilacap.com – NUSAWUNGU, Sebanyak 44 peserta dari Pimpinan Cabang, Ranting dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Muhammadiyah dan Aisyiyah Nusawungu Cilacap menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqom di Aula Kampus STIE Muhammadiyah Cilacap, selama dua hari Sabtu-Ahad (14-15/09/2024).
Dengan tema “Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Muhammadiyah Membentuk Kader Islam Berkemajuan.” Sebagai tema kegiatan Baitul Arqom.
Materi Kegiatan meliputi, hakikat Islam peran tauhid dalam Islam, mukadimah anggaran dasar ideologi muhammadiyah, gerakan jamaah dakwah jamaah, profil kader dan nilai perjuangan tokoh muhammadiyah dan ibadah sesuai keputusan tarjih serta hirarki tata aturan muhammadjyah.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Nusawungu Muhson mengatakan pimpinan cabang, ranting dan AUM Nusawungu orang-orang nya simpatisan muhammadiyah. Maka perlu diberi dukungan atau motivasi karena pengetahuan kemuhammadiyahan didapatkan pada saat disekolah.
“Selama ini kami ngaji tauhid, maka ngajinya orang muhammadiyah,” ucapnya.
Dikatakan Muhson, tentang kemuhammadiyahan masih minim, tetapi kegiatannya luar biasa, padahal sebelumnya bukan muhammadiyah.
“Pengajian Ahad pagi dan bulanan sudah berjalan secara rutin dengan mendatangkan ustadz luar daerah,” ujarnya.
Namun demikian pengajiannya masih umum, terutama yang dikaji tauhid.
“Ngaji tauhidnya sudah kuat, tinggal melanjutkan ngaji yang lain,” tegasnya.
Berharap setelah mengikuti baitul arqom, maka ilmu tentang kemuhammadiyahan dapat di implementasikan di tingkat ranting.
“Ranting sebagai ujung tombak kemajuan PCM, semoga ilmu kemuhammadiyahan dapat dipraktekkan,” ucapnya.
Ketua Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) Wartono mengungkapkan Pekerjaan Rumah (PR) MPKSDI Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap sangat besar dari Muktamar ke 48, salah satunya pengkaderan.
MPKSDI bertugas membina mulai dari tingkatan pimpinan daerah, cabang ranting dan Ortom serta AUM.”Bismillah, kita bergerak sudah beberapa PCM dan Ortom melakukan baitul arqom,” jelasnya.
Ketua Panitia Baitul Arqom Nasam Ragil Sudrajat menyampaikan kesempatan, kesehatan, rahmat dan hidayah sehingga baitul arqom bisa terlaksana, mudah-mudahan tetap mendapatkan rahmat dari Allah,
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap Habib Ghozali menegaskan baitul arqom merupakan acara yang dilakukan oleh setiap jenjang kepimpinan dalam rangka kaderisasi dengan spesifikasi materinya yang berkaitan dengan kemuhammadiyahan.
Dijelaskan Habib, peran tauhid dalam islam, karena menjadikan indikator yang paling utama, semakin sering melakukan baitul arqom, diharapkan kader-kader Muhammadiyah semakin kuat. (Wasis)