pdmcilacap.com – Majelis Pemberdayaan Masyarakat PCM Karangpucung dan Cimanggu bersepakat untuk cepat merespon instruksi MPM PDM Kabupaten Cilacap terkait program MPM yang bersifat unggulan dan skala prioritas diantaranya adalah pembentukan Jama’ah Tani Muhammadiyah ( JATAM ) pada 8 September 2024 di Masjid Al-Amanah Karangpucung
Kegiatan yang di kemas dalam bingkai kegiatan Ngasah Jiwa Pemberdayaan Masyarakat ( Ngaji Berkat) edisi : 02 itu di pandu oleh Ketua MPM PCM Cimanggu, Surdi, S.Pd.I, M.Pd dengan mengambil materi tentang Sosialisasi Program Nasional dan Struktur JATAM tingkat cabang di ikuti oleh sekitar 35 orang dengan narasumber utama Kabid Advokasi Kebijakan Publik MPM PDM Kabupaten Cilacap.
H.Wahidin, S.Pd .M.Pd Ketua PCM Karangpucung dalam sambutannya menympaikan agar MPM dan JATAM sebagai bagian dari inovasi dalam berdakwah harus lebih humanis, dekat dengan masyarakat di level grass root, hal ini sangat mengena dan tepat sasaran serta program MPM JATAM harus mampu di buktikan dengan langkah yang kongkrit
Sedangkan H.Imam Fauzi, S.Pd.I sebagai Kabid Advokasi Kebijakan Publik lebih mendalam memotivasi agar PCM dan Angkatan Muda Muhammadiyah lebih semangat dalam berdakwah di bidang sosial. Muhammadiyah harus Istiqomah menjadi pelayan ummat dengan semangat teologi Al Maun sesuai yang di ajarkan KH.Ahmad Dahlan
Meskipun MPM merupakan majelis baru tetapi sangat potensial untuk meningkatkan ekonomi ummat. Kiprah Muhammadiyah sudah teruji keikhlasannya dalam kegiatan sosial dan ini merupakan indikator keunggulan Muhammadiyah di banding ormas yang lainnya, keunggulan inilah yang harus di pertahankan sekaligus Harus mengkader Angkatan Muda agar peka dan mampu menjadi kader pemberdayaan masyarakat
MPM JATAM semestinya terus bereksplorasi untuk menggarap di bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan senantiasa berkolaborasi dengan kelompok tani, serta bisa menangkap sebuah peluang usaha yang cukup prospektif diantaranya adalah menyelenggarakan Lembaga Pendidikan Keterampilan ( LPK ) untuk menjawab kebutuhan para TKA/TKI, membentuk sentral usaha dengan UMKM sebagai bagian ikhtiar menuju kemandirian
MPM juga harus konsen memberdayakan masyarajat Dhuafa dan Kaum Mustad’afin yakni orang-orang yang di lemahkan oleh system yang ada seperti masyarakat yang kena PHK.
Sementara H.Yangkub, S.Pd.I selalu ketua MPM PCM Karangpucung menyampaikan agar memperkuat kemitraan dalam pemasaran di bidang peternakan sapi dan kambing. Beliau yang sudah lama menggeluti dunia peternakan siap bermitra dengan JATAM dalam menyediakan kebutuhan Sohibul qurban di hari raya idul Adha maupun aqiqah dan hajatan warga masyarakat. Hal ini jika di implementasikan akan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi ummat.
Dalam sesi dialog interaktif , Bapak Adi Kasno perwakilan JATAM PRM Sudimara Desa Bantarmangu merasa senang pertemuan kali ini sekaligus memetakan potensi garapan JATAM di Cimanggu baik di sektor pertanian dengan menanam padi pupuk organik, Budidaya Bawang Budi daya cabe, sawi dan beternak Kambing, bebek dan ayam yang terintegrasi dengan kebijakan program desa.
Kontributor: Ust. Surdi, S.Pd.I, M.Pd