pdmcilacap.com, Cilacap – Sebanyak 274 siswa baru SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap sepakat menandatangani Ikrar Bersama Berkarakter Santun. Hal itu dilakukan di sela-sela penyuluhan hukum dan HAM di Masjid SMP Mutu Plus, Jl. Soeprapto, Jumat (26/7/2024).
Adapun poin-poin siswa berkarakter santun antara lain, tunduk dan patuh pada peraturan sekolah baik tertulis maupun tidak tertulis, menjunjung tinggi etika dan norma, tidak mudah terpengaruh perilaku negatif seperti minuman keras, penyalahgunaan narkoba, bullying, tawuran, membawa senjata tajam, tindakan asusila, geng motor dan merokok.
Kepala SMP Mutu Plus Cilacap, Bambang Kusmiyanto mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi sekolah dengan Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap. “Kolaborasi dan sinergi. Kami memperkenalkan anak-anak tentang hukum secara umum, khususnya penekanan pada pengenalan tata tertib,” ujarnya.
Diharapkan, anak-anak memahami jenis-jenis pelanggaran hukum, serta akibat positif dan negatif. “Anak-anak semoga semakin memahami adanya sanksi untuk pelanggaran dan berpikir berkali-kali ketika ada peluang melakukan pelanggaran,” imbuh Bambang yang turut menandatangani ikrar tersebut.
Ketua Majelis Hukum dan HAM PDM Cilacap, Suprapto menyebutkan para siswa diharapkan memahami dan benar-benar mematuhi apa yang sudah ditandatangani bersama. “Pesan dari persyarikatan Muhammadiyah, semoga anak didik kita betul-betul bermartabat,” harapnya.
Senada, Humas Aktivis Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik PDM Cilacap, Hendra Gunawan bersama Direktur LBH, Kamto menyampaikan penyuluhan bertujuan meningkatkan kesadaran untuk menjaga nama baik sekolah dan martabat orang tua. “Pasal-pasal disampaikan jerat hukumnya agar siswa tahu risikonya. Semoga mereka lebih hati-hati dalam mengambil tindakan,” tegasnya. (wasis/sand)