Masa Fortasi SMK Muhammadiyah Sampang, MHH PDM Cilacap Edukasikan Hukum & HAM

pdmcilacap.com, Sampang – SMK Muhammadiyah Sampang, Cilacap melaksanakan Forum Ta’aruf & Orientasi Siswa (Fortasi) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2024/2025. Kegiatan bertema Be Creative and Impactful ini dimulai sejak Rabu – Jumat (17-19/7/2024).

Majelis Hukum & HAM (MHH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap menjadi salah satu pemateri Fortasi. “Kami mengedukasi terkaitpelanggaran hukum seperti tawuran, penyalahgunaan senjata tajam, hubungan di luar nikah dan narkoba. Penting pemahaman pencegahan pidana, mengingat anak-anak ada di masa transisi,” kata Ketua MHH PDM Cilacap, Suprapto yang juga pemateri Fortasi.

Senada, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PDM Cilacap, Kamto tidak memungkiri akhir-akhir ini marak para remaja termasuk siswa sekolah menengah yang terlibat pidana kriminal, seperti tawuran dan geng motor. “Harapannya dengan penyuluhan Hukum dan HAM, anak-anak mamahami risiko yang ditanggung ketika melakukannya,” tegasnya.

Peserta Fortasi, Aisyah Noor Chairunnisa menyambut antusias kegiatan ini untuk menambah pemahaman pelanggaran hukum. “Terimakasih, materi yang sangat bagus. Anak-anak seumuran kami juga bisa terkena pidana jika melanggar,” ucapnya.

Siswa lain, Fadhil Amanulloh tak lupa mengingatkan teman-temannya untuk tidak terpengaruh perilaku negatif. “Menjaga pergaulan agar tidak terbawa hal negatif. Karena bila melanggar hukum dapat dipidana,” ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas) SMK Muhammadiyah Sampang, Imam Wahyudi menjelaskan peserta didik mendapatkan materi lengkap selama Fortasi.  “Selain MHH PDM Cilacap, juga dari Polsek Sampang menyampaikan materi Kamtibmas dan perilaku berkendara dengan aman serta UPTD Puskesmas Sampang mengenai kesehatan reproduksi,” ungkapnya.

Sedangkan materi pihak sekolah, di antaranya terkait aturan sekolah dan program ekstrakulikuler. “Harapannya ketika resmi masuk Senin 22 Juli 2024, anak-anak sudah kondusif karena sudah dibekali materi yang lengkap,” imbuh Imam.

Sementara itu dari pendaftar 383 peserta, tercatat 342 siswa di antaranya mendaftar ulang. Jurusan yang dibuka antara lain Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan dan Akuntansi dan Keuangan Lembaga. (wasis/sand)