Terus Berinovasi, SMP Mutu Plus Cilacap Buka Kelas Peminatan & Siapkan Bus Sekolah

pdmcilacap.com, Cilacap – SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap membuka sejumlah kelas peminatan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2024/2025. Di antaranya International Class Program (ICP), IT Class, Tahfidz Class, Atlet Class dan Science Class.

Ketua PPDB SMP Mutu Plus, Milana Erliyani menyebutkan program kelas peminatan untuk kelas ICP,  atlet dan tahfidz masing-masing satu kelas. “Sedangkan kelas IT sejumlah tiga kelas serta kelas science ada empat kelas. Pendaftaran masih dibuka sampai akhir Juni 2024,” jelasnya

Target setiap kelas adalah 32 siswa baru.

Indriyati, salah seorang walimurid mengungkapkan alasan memilih SMP Mutu Plus Cilacap yang berbasis agama dengan memilih kelas tahfidz. “Bersekolah di Mutu Plus, insya Allah urusan dunia dan akhirat lengkap. Memilih kelas tahfidz agar lebih mendalami kemampuan mengaji,” ucapnya.

Sedangkan program ekstrakurikuler antara lain beladiri Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Panahan, Basket, Voli dan Bulu Tangkis. Sedangkan di bidang seni dan akademik seperti English Club serta Olimpiade, dilengkapi dengan keagamaan tilawah.

Kepala SMP Mutu Plus Cilacap, Bambang Kusmiyanto mengungkapkan salah satu kendala para peminat SMP Mutu Plus adalah akses yang jauh dari tempat tinggal. Maka pihak sekolah menyediakan fasilitas bus sekolah. “Bus medium berkapasitas 29 kursi dengan rute sampai luar kota. Ini untuk memfasilitasi anak-anak yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah,” jelasnya.

Ditambahkan SMP Mutu Plus Cilacap memiliki dua kampus yang saling berhadapan di Jl. Soeprapto Cilacap. “Tim kami 61 orang dengan komposisi 41 orang guru, dan selebihnya adalah karyawan,” imbuh Bambang.

Sementara itu Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, Khaerul Anwar menyatakan pihaknya senantiasa memberikan motivasi kepada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) khususnya bidang pendidikan untuk selalu memperbaharui program-programnya. “Mencari solusi atau terobosan untuk  semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat. Jadikan sekolah sebagai ladang dakwah,” ucapnya. (wasis/sand)