pdmcilacap.com, Cilacap – Setelah pembentukan komunitas Sahabat Migran Berkemajuan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, dalam dekat digelar Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (Sekam) Seri Advokasi Buruh Migran. Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM Cilacap dan MPM PP Muhammadiyah, Sabtu (1/6/2024).
Rakor secara daring itu dihadiri Ketua MPM PDM Cilacap, Farid Rijanto; Wakil Ketua PDM Cilacap bidang MPM, Tasrun Yunus; Sekretaris MPM Cilacap, Budhi Burhan, dan pengurus MPM PDM Cilacap. Dari MPM PP Muhammadiyah di antaranya Kabid Pemberdayaan Buruh, Cahya Maulana; Kabid Advokasi Kebijakan Publik, Himawan Dwiatmodjo; dan anggotanya, Muhammad Fajrus Shodiq.
Dikatakan Sekretaris MPM PDM Cilacap, Budhi Burhan beberapa rekomendasi penting dari rakor daring itu antara lain komunitas Saranmu yang telah terbentuk di Binangun pada 12 Mei 2024 lalu akan segera dibuatkan SK oleh MPM PDM Cilacap dan dideklarasikan sebagai Komunitas Saranmu Cilacap.
Rekomendasi lain, MPM PDM Cilacap bekerjasama dengan MPM PP Muhammadiyah segera menyelenggarakan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (Sekam). “Sekam kali ini akan mengangkat Seri Advokasi Buruh Migran yang direncanakan pada Juli 2024,” ujarnya.
Selanjutnya MPM PDM Cilacap akan membangun kolaborasi ekosistem pemberdayaan dengan stakeholder terkait khususnya bidang pemberdayaan masyarakat. “Termasuk dalam hal ini bersinergi dengan akademisi dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah di regional daerah masing-masing kabupaten sebagai mana amanat Rakernas MPM PP Muhammadiyah,” ungkap Burhan.
Baca juga : Komunitas Sahabat Migran Berkemajuan Dideklarasikan di Cilacap, Simak Profilnya
Ketua MPM PDM Cilacap, Farid Rijanto menyebutkan komunitas Saranmu adalah gerakan pendampingan untuk kelompok Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diluncurkan MPM PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Cirebon Jawa Barat, 10 Desember 2023. “Saranmu adalah gerakan pemberdayaan komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara individu maupun kelompok,” jelasnya.
Lanjut dia, menyadari Kabupaten Cilacap merupakan kantong PMI terbesar ke-4 di Indonesia MPM PDM Cilacap peduli dan memandang perlu berdakwah melalui pemberdayaan yang bisa menjangkau secara luas dan menjadi atensi bersama. “Permasalahan pekerja migran terkait erat dengan buruknya kualitas generasi keluarga pekerja migran dampak broken home dan pernikahan dini anak pekerja migran. Inilah di antaranya yang menjadi sorotan bersama di Saranmu,” imbuhnya. (burhan/sand)