pdmcilacap.com, Binangun : Tingginya minat Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Kabupaten Cilacap menjadi perhatian persyarikatan Muhammadiyah. Ini dibuktikan dengan deklarasi komunitas Sahabat Migran Berkemajuan (SaranMU) di Desa Widarapayung Wetan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Ahad (12/5/2024).
Sekretaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, Budhi Burhan memaparkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memperlihatkan, ada 274.965 pekerja migran selama 2023, naik 36,96% dari 2022. “Bukti bahwa masyarakat Indonesia tidak lagi malu atau minder dengan profesi ini,” katanya.
Selanjutnya, Jawa Tengah memegang urutan kedua terbesar di Indonesia sebagai pemasok PMI sebesar 59.009 pekerja. “Kabupaten Cilacap menempati peringkat kelima kabupaten/kota pemasok PMI terbesar se-Indonesia,” kata Burhan.
Namun berbagai masalah kerap menyertai PMI seperti kesejahteraan, keselamatan, dan kemudahan akses. Tidak hanya pada saat ini mereka masih menjadi pekerja, namun terjadi sejak rencana keberangkatan maupun saat purna. Ini masih ditambah dengan realita tingginya perceraian keluarga PMI khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Persoalan pekerja migran ini menjadi masalah kebangsaan, bukan hanya dibebankan bagi pemerintah, namun meminta Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan secara moral siap hadir meringankan beban negara. Apalagi setelah MPM PP Muhammadiyah meluncurkan komunitas SaranMU pada 10 Desember 2023 di Universitas Muhammadiyah Cirebon,” ungkap Burhan.
Selanjutnya Ketua Bidang Advokasi Kebijakan Publik MPM PP Muhammadiyah, Himawan Dwiatmodjo bersama MPM PDM Cilacap melakukan safari di basis PMI di Cilacap yakni, Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, Sabtu (11/5/2024). “Ini sebagai bentuk pendampingan dari hulu sampai hilir dan gerakan pemberdayaan masyarakat di bidang buruh atau pekerja migran,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu dilakukan dialog dengan beberapa eks pekerja migran, keluarga besar pekerja migran dan owner LPK Master Korea-Jepang, Nursito Aji, seorang Migranpreneur sekaligus eks pekerja migran. Bahkan pada perhelatan Pemilu Legislatif 2024 ini, Nursito Aji menjadi salah satu anggota DPRD Cilacap terpilih periode 2024-2027. “Kami siap mendukung program-program MPM dan berkenan menjadi Penasihat SaranMu Kabupaten Cilacap,” kata Nursito.
Dari kegiatan ini kemudian membuahkan kesepakatan bersama pembentukan komunitas SaranMU yang dideklarasikan sehari berikutnya, Ahad (12/5/2024). Terpilih 5 eks pekerja migran sebagai pengurus inti, masing-masing Ketua, Siti Nurkholifah; Sekretaris, Asmudin Abdul Fattah dan Bendahara, Raswin.
“Untuk pengukuhan pengurus SaranMU Cilacap direncanakan bersamaan dengan Launching Desa Bebas Perdagangan Orang di Desa Widarapayung Wetan dalam waktu dekat,” pungkas Burhan. (bburhan/sand)