pdmcilacap.com, Jeruklegi – Di era digital saat ini film pendek menjadi salah satu media dakwah, termasuk di kalangan Pemuda Muhammadiyah. Hal ini mengemuka dalam Seminar Pelatihan Pembuatan Film Pendek untuk Media Dakwah Pemuda Muhammadiyah Cilacap. Diselenggarakan di SMK Migas Muhammadiyah Cilacap, Jl. Flamboyan Tritih Lor, Jeruklegi, Cilacap, Ahad (28/4/2024).
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PC PM) Jeruklegi, Ali Romadhon Songlap mengungkapkan pihaknya mengajak Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Jeruklegi bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) untuk kegiatan ini. “Alhamdulillah, kami mendapatkan ilmu pembuatan film dan pendampingan. Ke depan juga bisa pendampingan secara online, supaya pemuda dapat berkarya membuat film pendek dakwah,” jelasnya.
Ia berharap ada karya film pendek dakwah dari AMM maupun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Jeruklegi. “Film pendek dakwah dapat dimanfaatkan untuk media dakwah dan membesarkan AUM masing-masing dalam rangka promosi,” harapnya.
Peserta seminar terdiri dari pengelola AUM di Jeruklegi seperti PAUD, TK Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, SD Tahfid, SMP Muhammadiyah, dan Ponpes Hamka. “Peserta juga dari anak-anak Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” ujarnya.
Narasumber Iqyan Aziz Symaidzar dari UMP berharap, kalangan muda lebih menekankan praktik di lapangan dan tetap terus belajar. Karena pengalaman adalah kunci keberhasilan. “Hasil video baik atau jelek itu nanti yang penting action. Semakin sering action, semakin banyak pengalaman maka hasil video akan bagus,” tegasnya yang juga sebagai Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sun Sinema UMP.
Tim LPPM UMP, Itsna Nurrahma Mildaeni mengatakan UMP memiliki program pengabdian rutin, maka pihaknya siap berkontribusi untuk persyarikatan, termasuk Pemuda Muhammadiyah Jeruklegi. “Sesuai kebutuhan PC PM Jeruklegi, maka dakwah melalui media film di era digital sangat tepat,” jelas Itsna yang juga dosen UMP. (wasis/sand)