Ideopolitor PCM Cilacap Utara, Pesan PWM Jateng : Kader Harus Totalitas Bermuhammadiyah

pdmcilacap.com, Cilacap – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilacap Utara mengadakan pembinaan ideologi, politik dan organisasi (ideopolitor), Ahad (25/2/2024). Kegiatan yang dipusatkan di Hall Sudirman, Gedung Dakwah Muhammadiyah, Cilacap ini diikuti seluruh civitas akademika di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Cilacap.

Pembinaan ideopolitor dihadiri pembicara dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. Ibnu Hasan.

Ibnu mengawali materinya dengan cerita kisah KH. Ahmad Dahlan yang mengumpulkan uang dengan nama Gerakan 500 Golden KH Ahmad Dahlan. “Visi dan Strategi Kyai dalam menggerakkan jamaah dan jam’iyah,” katanya.

Kisah berikutnya adalah ide ‘gila’ Kyai Sudja membangun Rumah Sakit PKU. “Inti dari kedua cerita tersebut adalah totalitas dari kyai dan santrinya,” tambahnya.

Selanjutnya terkait sejarah awal berdirinya Muhammadiyah sebagai wasitiyah tengah-tengah, tidak ekstrem kanan dan juga tidak ekstrem kiri.

Muhammadiyah sebagai ideologi, kata dia memiliki tujuh pengertian, yakni sistem paham mengandung keyakinan cita-cita strategi gerakan untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. “Selanjutnya ideologi Muhammadiyah adalah Islam, sehingga harus jadi minhajul hayat, yang harus diaplikasikan oleh semua karyawan dan guru dalam menyampaikan pelajaran,” ungkap Ibnu.

Pengertian lainnya bagi Muhammadiyah Islam adalah identitas gerakan, ideologi Muhammadiyah berkarakter reformis modernis dan berpaham Islam Berkemajuan, cita-cita Muhammadiyah adalah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, ideologi Muhammadiyah mengandung Khittah perjuangan yakni garis pemandu gerak langka warga persyarikatan, dan Muhammadiyah berjuang dengan sistem organisasi.

Ibnu mengakhiri pemaparan materinya dengan mengajak kepada para aktivis Muhammadiyah untuk totalitas dalam bermuhammadiyah. (agbin/sand)