pdmcilacap.com, Cilacap – Pimpinan Daerah 085 Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kebupaten Cilacap melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat yang diikuti 518 siswa di SMA Muhammadiyah 1 Cilacap, Sabtu – Ahad (24 – 25/12/2023).
Kenaikan dimulai dari tingkat dasar, tingkat satu sampai tingkat empat serta kader atau pelatih. Ujian dengan tes tertulis berupa materikeagamaan, kemuhammadiyahan dan keorganisasian Tapak Suci. “Materi tersebut diujikan untuk semua siswa dalam kenaikan tingkat. Sedangkan, untuk kader yang telah diuji akan dibina setiap setengah bulan sekali mendalami latihan fisik dan jurus – jurus,” jelasnya Tisam Mujahid sebagai Ketua Pimpinan Daerah 085 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kabupaten Cilacap.
Melalui ujian kenaikan tingkat siswa ini sebagai sarana membentuk jenjang kaderisasi. “Kita tetap mengarahkan menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah,” harap Tisam Mujahid.
Ujian kenaikan tingkat sebagai langkah awal menuju prestasi atlet, maka tahap berikutnya mengadakan seleksi untuk meraih juara dan ada tambahan latihan dengan pemusatan latihan. “Atlet digembleng secara fisik dan teknik Tapak Suci untuk meraih prestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua 2 Pimpinan Daerah 085 Tapak Suci Cilacap Muhammad Saefullah mengungkapkan ujian kenaikan tingkat ada tes wawancara bagi siswa yang dinaikan ke jenjang kader dan juga dilengkapi materi karya tulis. “Calon kader dipersiapkan untuk terjun di Cabang Unit latihan menangani siswa tingkat dasar dan tingkat satu sampai empat. Tingkat dasar dengan sabuk kuning polos kemudian naik siswa satu sampai empat dan jenjang kader sabuk biru polos sebagai pelatih,” urainya.
Peningkatan jumlah siswa Tapak Suci ke depan diharapkan bertambah, karena dengan telah diuji 13 calon kader, yang akan mengembangkan cabang unit latihan di masing – masing wilayah. “Diharapkan akan lebih banyak siswa Tapak Suci dengan telah diuji 13 calon kader,” ucapnya.
Pimpinan Daerah 085 Tapak Suci Cilacap mempersiapkan untuk POPDA awal Maret 2024, dengan menyelenggarakan Kejurda pada 26, 27, 28 Januari 2024 mendatang. “Kejurda untuk persiapan siswa naik ke gelanggang, secara mental dan fisik akan lebih siap karena sudah pernah bermain,” ujarnya.
Salah satu kader atlet berprestasi Tapak Suci Hamzah Mujahid mengungkapkan ujian kenaikan tingkat bagi atlit yang sudah benar – benar siap, karena menanggung amanah. Untuk atlit yang sudah amanah dan mendapatkan prestasi agar dipertahankan, agar jenjang kedepannya, berdampak baik menguntungkan bagi diri sendiri dalam meraih cita – cita.
“Siap menanggung amanah, berusaha berprestasi yang maksimal. Dengan menghafalkan jurus – jurus, untuk meraih prestasi dengan lebih banyak latihan. Latihan rutin minimal seminggu nya sekitar sepuluh kali, pertemuan,” paparnya. (wasis/sand)