pdmcilacap.com, Cilacap – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cilacap menyelenggarakan Tabligh Akbar dalam rangkaian Milad 111 Muhammadiyah, Sabtu (18/11/2023). Kegiatan di Masjid Agung Darussalam ini juga dilengkapi program Bakti Guru Muhammadiyah berkolaborasi dengan Lazismu Cilacap.
Ketua PDM Cilacap, Dr. Habib Ghozali dalam sambutannya menegaskan kehadiran persyarikatan Muhammadiyah di usia 111 tahun dalam kalender Masehi dan 115 tahun dalam kalender Hijriyah selalu berhidmat di berbagai sisi. “Di sisi keagamaan Muhammadiyah konsisten dalam gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Di sisi tanggung jawab sosial Muhammadiyah membangun kecerdasan bangsa melalui pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Maka, lanjut Habib Muhammadiyah yang lahir dari rakyat dengan prinsip berlomba-lomba dalam kebaikan tidak pernah lelah untuk terus beramal soleh dan berbuat naik. “Insya Allah semangat itu terus terjaga sampai hari ini dan sampai kapanpun. Mari buka lembaran baru perjuangan hari esok dengan penuh kegembiraan,” imbuhnya.
Senada Sekda Cilacap, Awaluddin Murri yang hadir mewakili Pj Bupati, Yunita Dyah Suminar berharap Muhammadiyah semakin sukses memajukan peradaban bangsa dan negara. “Usia yang panjang ini sebagai anugerah dan sangat bermanfaat sebagai bukti hasil perjuangan tak kenal lelah dan menyerah,” katanya.
Ditambahkan mencermati peran Muhammadiyah, pihaknya bangga dan bersyukur ormas Islam ini istqomah membawa visi dan misi serta konsisten dalam dakwah amar maruf nahi munkar bekerja sama dengan pemerintah. “Semoga Muhammadiyah semakin teguh berkiprah sebagai gerakan pelayanan sosial, membangun kebersamaan serta pelopor iman dan taqwa di masayarakat,” tambah Awal.
Sementara itu KH Irfan Farid dari Majelis Tabligh PDM Brebes dalam tausiyahnya mengingatkan tiga hal yang bisa membinasakan semesta serta tiga hal yang menyelamatkan semesta. “Tema ‘Ikhtiar Menyelamatkan Bangsa’ pada Milad tahun ini, sekilas terdengar sederhana tapi maknanya sangat mendalam,” ungkapnya.
Baca juga : Wanareja Gelar Tasyakur Milad Muhammadiyah 111 bersama M Izzul Muslimin, S.IP
Disebutkan tiga hal yang membinasakan semesta adalah rakus pada dunia, hawa nafsu yang selalu dituruti, dan ujub pada diri sendiri. “Sedangkan tiga hal yang menyelamatkan adalah jiwa yang takut pada sisksaan Allah, pola hidup sederhana dalalam kondisi kaya atau miskin, dan supremasi hukum harus ditegakkan,” tutur Irfan.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan simbolis penyerahan program Bakti Guru untuk 111 guru-guru Muhammadiyah senilai Rp 33,3 juta. Program dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Cilacap ini diserahkan oleh Dr. Habib Ghozali kepada Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Joko Budi Santoso. Disaksikan oleh Sekda, Awaluddin Murri dan Ketua BP Lazismu, Sugeng Budi Handoyo.
Tabligh akbar dihadiri lebih dari 4.000 jamaah dari jajaran pengurus PDM, Pimpinan Daerah Aisyiyah, seluruh organisasi otonom, dan Amal Usaha Muhamamdiyah (AUM). Program ini sekaligus menandai dimulainya tabligh akbar rutin yang dimotori Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PDM Cilacap. (sand)