pdmcilacap.com. Cimanggu – Milad Muhammadiyah ke 111 menjadi momentum Kolaborasi PCM Cimanggu dan PCM Karangpucung ditandai dengan Prosesi Pengukuhan bersama dua Pimpinan Cabang periode 2022 – 2027 yang diselenggarakan di Cimanggu pada 19 November 2023.
Tema Milad Muhammadiyah 111 “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”, yang dikemas dalam “Ikhtiar yang berkemajuan” selain menjadi catatan baru untuk Cimanggu dan Karangpucung diharapkan dapat menambah spirit untuk saling menguatkan,saling berkolaborasi menghidupkan Cabang, Ranting, Ortom dalam ranggka misi Risalah Islam Berkemajuan.
Peringatan Milad dimeriahkan juga dengan kegiatan Cek kesehatan gratis oleh tim PKM Cimanggu 1 dan tim Ulaz MKU KSPPS Aku Cimanggu dan Jalan Sehat yang diikuti oleh lebih kurang 2000 peserta dilepas dari halaman Masjid Mujahidin Sindanghaji oleh ketua PCM Cimanggu Akhmad Susanto, S.Pd, MM.
H. Wahidin, S.Pd, M.Pd ketua PCM Karangpucung dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muhammadiyah Cimanggu dan Karangpucung akan terus bekerjasama dalam segala hal di antaranya program pemberdayaan Masyarakat melalui JATAM dan program peningkatan Pendidikan sebagai pusat pergerakan perkaderan.
Sementara Camat Cimanggu Bapak Bambang Tutuko, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang banyak memberikan peran untuk memajukan negeri dan ketepatan waktu dalam setiap kegiatan dapat meberikan contoh bagi yang lain, dalam hal pelayanan masyarakat, camat Cimanggu berterimakasih kepada Muhammadiyah melalu JATAM, Pemuda, Kokam, MDMC yang selalu dekat dengan program dan kebutuhan Masyarakat.
Prosesi pengukuhan di pandu oleh Surdi , S.Pd.I dan Rumyati, S.Pd diawali dengan membacakan personalia PCM dan UPP Cimanggu sebanyak 34 orang dan PCM , UPP Karangpucung sebanyak 31 orang kemudian dilajutkan dengan pengukuhan oleh Ketua PDM Cilacap Dr.H.Habib M Ghozali, M.Sy.
Ketua PDM Kabupaten Cilacap dalam tausiahnya menyampaikan agar pergerakan Muhammadiyah berprinsip pada 5 hal di antaranya Bertauhid, Sesuai Al-Qur’an dan Hadits, Tajdid, Wasathiyah dan Islam rohmatal Lil ‘Alamin
Tidak bisa di pungkiri bahwa pergerakan Muhammadiyah melekat pada Cabang dan ranting untuk itu kekuatan penggerak persyarikatan ini terus dilakukan agar menjadikan Muhammadiyah tetap eksis.
Gerakan Muhammadiyah harus sesuai dengan pondasi Islam yang bersifat (Al-Harokah) atau pergerakan yang terinspirasi QS Al-Imron ayat 104 dan ayat 110 , inspirasi ini yang kemudian juga di tuangkan dalam anggaran Dasar bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam
Muhammadiyah harus tegak lurus memagang panji-panji Tauhid sesuai A-Qur’an dan Hadits, harus Tajdid untuk melintasi perkembangan jaman, tidak intoleran karena sejatinya Muhammadiyah itu Wasathiyah dan Rohmatan lil’alamin.
Sesepuh Muhammadiyah , K. H. Solechan berharap semua pimpinan bisa terus bergairah dalam mengelola Muhammadiyah, KHA Dahlan pendiri persyarikatan ini berwasiat kepadamu semua “Hidup hidupilah Muhammadiyah, jangan kau mencari hidup dari Muhammadiyah” jaman sekarang dengan majunya persyarikatan yang begitu pesat Organisasi ini sudah mendunia, sangat pas kalau Milad Muhammadiyah ke-111 mengusung tema “Ikhtiar menyelamatkan Semesta”
Kegiatan di tutup dengan doa oleh Ustadz Rakhmat Efendi , S.Ag Kepala SMP Muhammadiyah Plus Cimanggu yang juga sebagai ketua SC kegiatan Milad. (surdi / surya)