Suasana Beda Pengukuhan PCM dan PCA Wanareja

pdmcilacap.com, Wanareja – Dengan suasana yang berbeda prosesi pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah  (PCA) Wanareja periode muktamar ke-48 berlangsung semarak dan unik. Diselenggarakan di lokasi Masjid Muhammadiyah Wanareja, Ahad (29/10/2023).

Bangunan masjid 19 x 19 m yang baru 20% tahap pengerjaan di atas tanah wakaf Muhammadiyah seluas 1.369 m lahan parkir di belakang masjid seluas 1.782 m itu, didesain sebagai tempat Pengajian dan Pengukuhan PCM dan PCA Wanareja.

Marching band Bahana Mentari SMP Muhammadiyah 1 Wanareja ikut memeriahkan kegiatan pengajian dan pengukuhan, mengawal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap dari tempat transit sejauh 300 m menuju lokasi pengajian.

Diawali lantunan ayat suci Alquran yang menyejukkan hati dari Devi Nur Jamilah anak asuh pantimu Surya Abadi Malabar Wanareja, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Sang Surya, Mars Aisyiyah, NA secara medley oleh paduan suara SMK Muhammadiyah Wanareja dan padus Asyra Aisyiyah, dikemas dengan baik aransemen dan koreografi oleh Lembaga Seni, Budaya, & Organisasi (LSBO).

Selain pengukuhan PCM dan PCA oleh PDM, dikukuhkan juga Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) majelis dan lembaga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wanareja.

Hadir pada pengukuhan Camat Wanareja yg diwakili oleh Sekcam, Rita Mariana; Kapolsek Wanareja, Arif; Kades Adimulya, Masdin; PCM dan PCA Majenang serta tokoh Muhammadiyah Wanareja.

Yusup Riyadi dalam sambutannya sebagai PCM Wanareja berharap mampu mengemban amanah berat persyarikatan ini. “Bagi kami yang baru saja dikukuhkan untuk mengemban amanah persyarikatan ke depan semakin berat apalagi pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT. Dengan komitmen tinggi dari pimpinan insya Allah menjadika sumber motivasi dan tak ada lagi kata mission impossible,” ujarnya.

Sedangkan Ustaz Kuswan Hassan dari PDM Cilacap mengaku bersyukur akhirnya PCM dan PCA dapat dikukuhkan. “Silakan tugas baru dan program program baru telah ada. Prinsipnya kita kerjakan, di Muhammadiyah itu adanya pimpinan. Segala sesuatu dimusyawarahkan dan hasilnya disebut Keputusan Pimpinan Cabang ditandatangani ketua dan sekretaris, tidak ada istilah Keputusan Ketua,” ujarnya.

Baca : KL Lazismu Wanareja Adakan Khitan Grat

Pengukuhan yang dihadiri oleh 500 lebih warga Muhammadiyah Wanareja, juga dimeriahkan Bazar produk Balai Sakinah Aisyiyah (BSA) Wanareja, bakso gratis, puluhan Doorprize untuk Jamaah dan khitan gratis untuk 12 anak oleh KL Lazismu Wanareja bekerjasama PKU Muhammadiyah Wanareja. (surya)