pdmcilacap.com, Kesugihan – Angkatan Muda Muhammadiyah harus memiliki jiwa tajdid yang besar, progesif dan mapan ke depan karena pemuda merupakan pelanjut tongkat kepemimpinan. Hal itu ditegaskan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap, Habib Ghozali dalam kegiatan Manhaj Gerakan Muhammadiyah di Masjid Darul Muslimin, Karang Kandri, Kesugihan, Jumat – Ahad (20 – 22/10/2023).
Habib mengingatkan pentingnya generasi muda berfikir positif dengan melakukan berbagai kegiatan yang bisa menunjang masa depan. “Saya berharap, kegiatan kepemudaan di Kesugihan menjadi percontohan yang riil dan nyata. Nanti bisa diambil manfaat pelajaran bagi pemuda yang lain. Percontohan dan bukti nyata sungguh adanya pada Pemuda Muhammadiyah, ” ujarnya.
Ditegaskan, agar pemuda segera bergerak, tidak perlu lagi menunggu dan menunda waktu. “Dengan harapan jika sudah bejalan dengan baik membawa hasil yang cemerlang,” kata Habib.
Senada, Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kesugihan, Ridwan Wening Panggalih menngungkapkan kegiatan Pemuda Muhammadiyah penting untuk menambah wawasan keislaman, kemuhammadiyahan dan kebangsaan. “Setiap kader Pemuda Muhammadiyah perlu menimba ideologi kapanpun dan dimanapun. Guna memantapkan ilmu kemuhammadiyahan,” imbuhnya.
Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kesugihan Cilacap Wignyo Mudiharso berharap Pemuda Muhammadiyah memiliki gerakan batin, lisan, jiwa raga yang kuat dan pembelajaran yang tinggi ilmunya, visioner serta pemberani selalu memuji dan membela Agama Allah SWT.
Selain itu juga Pemuda Muhammadiyah yang harus memiliki gerakan ekonomi kuat dan berani kaya raya yang tangannya selalu di atas ” Selalu berfikir positif dan selalu optimis, dengan diiringi doa dan usaha maksimal,” harapnya.
Diketahui kegiatan Manhaj Gerakan Muhammadiyah yang merupakan ideologi dan khittah, dihadiri puluhan peserta dan tamu Pemuda Muhammadiyah kecamatan lainnya. (wasis/sand)